SuaraJabar.id - Tidak hanya memiliki keindahan alam dan wisata pantai, Kabupaten Pangandaran ternyata memiliki buah durian yang rasanya tak kalah dari durian daerah lain, bahkan dari durian impor.
Durian lokal Pangandaran banyak ditanam di daerah Kecamatan Parigi. Tepatnya di Desa Selasari.
Saat ini sendiri para pemilik kebun durian di desa itu tengah memasuki musim panen.
Pemilik kebun durian di Desa Selasari Dudi mengatakan, dirinya memiliki 4 hektar lahan yang ditanami durian lokal asli Selasari, Pangandaran.
“Saya punya sekitar 500 pohon durian, alhamdulillah saat ini hasil panen lumayan bagus,” ujar Dudi Kamis (24/6/2021).
Dudi menjelaskan, kebun durian miliknya tersebut merupakan warisan dari keluarganya terdahulu.
Menurutnya, pohon durian di kebunnya itu sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
“Jadi ini benar-benar durian lokal asli Selasari Pangandaran,” katanya.
Satu pohon durian lanjut Dudi bisa menghasilkan ratusan buah durian.
Baca Juga: Detik-detik Dramatis Seorang Warga Pangandaran Menang Duel Lawan Babi Hutan
Ia pun biasa memanen buah durian apabila sudah matang di atas pohon.
“Jika matang di pohon, rasanya beda lebih nikmat,” ungkapnya.
Dudi menyebut, durian lokal Selasari ini ia jual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 100 ribu per buah.
“Harganya kita sesuaikan dengan ukuran besar kecilnya buah durian,” jelas Dudi.
Saat ini, banyak warga dan wisatawan yang datang langsung ke kebunnya untuk membeli durian lokal Pangandaran itu.
“Banyak wisatawan yang pulang dari wisata santirah mampir kesini untuk membeli durian,” pungkasnya.
Durian lokal asli Pangandara ini disebut memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang legit. Tampilan buah durian cukup mencolok karena berwarna kuning keemasan dengan harum menyengat
Berita Terkait
-
Sensasi Pacuan Kuda di Bibir Pantai? Merdeka Cup 2025 Cuma di Pangandaran!
-
IHR-Merdeka Cup 2025 Gelar Kejuaraan di Track Cantik Tepi Pantai Pangandaran Jawa Barat
-
IHR-Merdeka Cup 2025: Track Cantik Tepi Pantai di Pangandaran Jadi Tuan Rumah
-
Protes Keras KJA di Pangandaran, Susi Pudjiastuti Walk Out Saat Rapat: Itu Gila!
-
'Laut Kok Dikapling?' Amarah Susi Pudjiastuti Meledak, Tolak Proyek Keramba di Pangandaran
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Dari Anime Sampai Kue Lapis: Warna Brave Pink Simbolkan Kreativitas Perlawanan Warganet
-
Cerita Patrick Kluivert di Lille, Klub yang Dibela Calvin Verdonk: Kelebihan Berat Badan
-
Di Mana Feby Belinda? Istri Ahmad Sahroni Ikut 'Hilang' di Tengah Drama Penjarahan
-
Sri Mulyani Janji Tak Ada Pajak Baru Buat Rakyat Kecil, Tapi Kejar Orang Kaya
-
Seminggu yang Mengubah Segalanya: Kronologi Demo Tunjangan DPR yang Berakhir Chaos dan Penjarahan
Terkini
-
Polda Jabar Buka Suara Soal Insiden UNISBA: Bantah Serbu Kampus, Sebut Diserang Molotov Anarko
-
Soroti Insiden UNISBA, Ferry Irwandi: Gagal di Kota Lain, Mereka Brutal di Bandung!
-
Bandung Mencekam! Aparat Kepung Kampus UNISBA-UNPAS, Mahasiswa Terkurung di Dalam
-
Bye-bye Jalan-jalan ke Luar Negeri! Anggaran Dinas DPRD Jabar Dipakai Dedi Mulyadi
-
Ancaman Serius di Cianjur: Viral Ajakan Jarah Rumah 50 Anggota DPRD, Polisi Siaga Penuh