SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas atau Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf dan puluhan aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19 hingga harus menjalani isolasi untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kemarin sore bahwa Pak Plt Wali Kota Tasikmalaya Pak Haji Muhammad Yusuf terkonfirmasi positif Covid-19 hasil PCR, jadi ini merupakan keprihatinan kita semua," kata Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan kepada wartawan di Tasikmalaya, Kamis (24/6/2021).
Ia menuturkan Plt Wali Kota Tasikmalaya beserta istrinya terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kondisi kesehatan tidak menunjukkan gejala sakit berat sehingga hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Isolasi di rumah diawasi, ada Satpol PP, dipantau oleh dinas (petugas dinas kesehatan)," kata Ivan.
Baca Juga: Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Positif Covid-19
Ia menyampaikan saat ini belum diketahui Plt Wali Kota Tasikmalaya terpapar Covid-19 di mana, karena selama sepekan ini cukup banyak agenda yang dilakukannya.
Selama ini, lanjut Ivan, Plt Wali Kota Tasikmalaya selalu menerima tamu siapa saja, termasuk selalu menghadiri setiap undangan dari masyarakat sebagai bentuk pelayanan dirinya kepada masyarakat.
"Jadi memang selama seminggu sekarang Pak Plt ini intens, kegiatan menerima kegiatan masyarakat maupun tamu, dari kegiatan itu beliau terpapar, beliau betul-betul memberikan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Ia menyebutkan tidak hanya Plt Wali Kota Tasikmalaya, sejumlah kepala dinas, kepala bagian, maupun staf di lingkungan Pemkot Tasikmalaya banyak yang terpapar wabah Covid-19. Tercatat, kata dia, ada 30 ASN tersebar di setiap organisasi perangkat daerah yang saat ini menjalani isolasi di rumah maupun perawatan medis.
"Hampir semua OPD ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, sampai hari ini saya perkirakan yang terkonfirmasi positif sudah di atas 30 orang," katanya.
Baca Juga: Empat Orang Simpatisan Rizieq Positif Covid-19 Hasil Tes Antigen
Ia menyampaikan adanya ASN terpapar Covid-19 maka pelayanan publik di perkantoran Pemkot Tasikmalaya dibatasi dengan diberlakukan sistem kerja di rumah, dan sebagian di kantor agar pelayanan publik tetap berjalan.
Berita Terkait
-
Momen Pramono dan Rano Karno Halal Bihalal Bareng ASN di Balai Kota DKI
-
2,37 Persen ASN DKI Absen di Hari Pertama Kerja
-
Usai Libur Lebaran, ASN Dilarang Bolos di Hari Pertama Kerja: Ada Sanksinya!
-
Potret saat Prabowo Tetapkan THR dan Gaji ke-13 untuk ASN Cair 17 Maret
-
Fenomena Brain Drain: Masalah Nasionalisme atau Bobroknya Sistem Meritokrasi Indonesia?
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura