SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menduga virus Corona varian Delta (B.1617.2) sudah masuk Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Saya baru dapat info katanya sudah masuk Bandung Barat. Nanti kita cek update-nya," kata Hengky saat ditemui Padalarang, Bandung Barat, Selasa (29/6/2021).
Informasinya, ungkap Hengky, virus varian Delta sudah menginfeksi warga di wilayah utara KBB. Namun untuk memastikannya, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium.
"Kita uji lab, infonya hari ini kita tunggu. Baru dapat kabar di utara," ucap Hengky.
Baca Juga: Ahli Sebut Tak Perlu Karantina Terlalu Lama Saat Terinfeksi Virus Corona Varian Delta
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, terang Hengky, virus korona varian baru ini lebih cepat penularannya dan lebih ganas dalam menggerogoti imun. Untuk itu, dirinya mengimbau semua pihak khusunya masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Menurut berbagai sumber, lebih cepat menular dan lebih ganas menggerogoti imun kita dan gejalanya lebih parah lagi," sebutnya.
Sebagai upaya untuk memutus rantai penularan virus korona atau COVID-19 ini, lanjut Hengky, pihaknya terus menggenjot vaksinasi kepada masyarakat. Ia berharap dalam sehari ada 2.000 warga yang mendapatkan vaksin COVID-19.
Selain melalui 32 Puskesmas di Bandung Barat, dalam pelaksanan vaksinasi massal ini Pemkab Bandung Barat bekerja sama dengan berbagai pihak swasta. Salah satunya IKEA Kota Baru Padalarang yang sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu.
"Kita melihat juga zona. Desa zona oranye penyebarannya lebih banyak kita prioritaskan. Minggu depan agendanya utara dan selatan. Bagi yang sudah divaksin, tetap disiplin prokes, jangan abai," imbuh Hengky.
Baca Juga: Pakar Epidemiologi China: Varian Delta Tak Butuh Karantina Lama, Tapi Harus Sering Tes
Kepala Dinas Kesehatan KBB, Eisenhower Sitanggang menduga, virus korona varian Delta inilah yang membuat kasus COVID-19 di KBB mengalami lonjakan. Pihaknya tengah melakukan uji laboratorium untuk memastikan hal tersebut.
Berita Terkait
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
-
Sebulan Menjabat Jadi Bupati, Jeje Govinda Bingung Ditanya Dedi Mulyadi
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Syahnaz Sadiqah Jadi Ketua PKK, Publik Malah Ributkan Gelar Hajah
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR