SuaraJabar.id - Mobilitas warga Kota Bandung justru dinilai meningkat sejak PPKM Darurat Jawa-Bali yang dimulai pada 3 Juli 2021 kemarin.
Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya. Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan beberapa cara untuk membatasi mobilitas warga di masa PPKM Darurat.
Salah satunya kata Ulung, patroli untuk menyampaikan aturan saat pemberlakuan PPKM Darurat. Kemudian penutupan jalan di Kota Bandung dilakukan lebih awal dari waktu penutupan biasanya.
Biasanya penutupan beberapa jalan di Bandung dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Untuk saat ini, penutupan dilakukan mulai pukul 11.00 WIB.
"Ini semakin tinggi mobilitasnya. Makanya kita tutup lebih awal," kata Ulung, saat melakukan penutupan di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (5/7/2021).
Selain melakukan penutupan lebih awal, Ulung mengatakan, pihaknya juga melakukan perluasan penutupan jalan di Kota Bandung. Salah satu penambah ruas jalan yang ditutup, meluas ke Andir dan kawasan Jalan Pasirkaliki.
"Kita perluas dan penutupan serta perluasan ini bersifat permanen dan kondisional. Kita lihat misalkan mobilitas masih tinggi, kita akan tutup. Namun kalau mobilitas menurun, kita nanti akan melihat kelanjutannya," ucap dia.
"Namun nanti kita siagakan anggota yang berjaga di setiap titik yang ditutup. Itu untu. Membantu masyarakat dan ambulans untuk evakuasi," katanya.
Ulung pun mengimbau masyarakat, agar tetap mengikuti aturan di masa PPKM darurat ini. Masyarakat juga diminta untuk tetap berdiam diri di rumah, karena penyebaran COVID-19, semakin tinggi.
Baca Juga: PPKM Darurat, Wakil Wali Kota Solo: Masih Banyak Toko yang Bandel
"Ibaratnya kalau dulu dari 10 orang itu bisa menyebarkan 3 orang, saat ini, bisa delapan orang. Untuk data hari ini saja sampai 400 kasus. Kita imbau agar masyarakat taat berdiam diri di rumah di masa PPKM darurat ini. Kita akan tindak tegas dan memberlakukan proses hukum bagi mereka yang melanggar," katanya.
Selain penutupan sejumlah ruas jalan, Ulung mengatakan pihaknya pun melakukan penutupan di Jalan Tol bagi kendaraan di luar plat D. Hal itu dikarenakan untuk mencegah adanya peningkatan mobilitas kendaraan yang masuk ke Bandung.
"Nanti ada yang berjaga anggota. Yang boleh masuk hanya yang berplat D. Selebihnya kita putarbalikan, terkecuali mereka yang ingin melakukan pengobatan dan ada keperluan yang sesuai aturan PPKM Darurat," pungkasnya.
Dari pantauan, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung mengalami peningkatan arus kendaraan. Diduga, peningkatan ini disebabkan oleh kendaraan yang menghindari penutupan jalan.
Tetap tingginya mobilitas warga diduga disebabkan oleh belum diterapkannya aturan WFH oleh beberapa perusahaan.
"Kantornya gak ditutup jadi tetap harus datang ke kantor semuanya kalau saya. Kalau alesan WFH, nanti malah dipotong gaji," ujar Hadian (32), warga Kota Bandung yang bekerja di sebuah koperasi simpan pinjam di Jalan Kopo.
Dalam aturan PPKM Darurat sendiri diatur, sektor nonesensial menerapkan 100 persen work from home (WFH).
Sedangkan sektor esensial menerapkan maksimal 50 persen work from office (WFO) dengan protokol kesehatan ketat sementara untuk sektor kritikal diperbolehkan 100 persen WFO.
Kontributor : Cesar Yudistira
Tag
Berita Terkait
-
BRI Super League: Ciro Alves Siap Jaga Respect jika Hadapi Persib Bandung
-
Persib Bandung Siap Tempur, Inilah Jadwal Lengkap Super League 2025/2026 yang Wajib Dicatat Bobotoh
-
Kiper Western Sydney Tak Sabar Rasakan Atmosfer Bobotoh di Stadion GBLA
-
Asisten Pelatih Western Sydney Sebut Persib Punya Sejarah Panjang di Asia
-
Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Kepala Daerah di Jabar Membangkang, Siapa Saja?
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau
-
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang: Evakuasi Rampung, 9 KA Tertahan dan 43 Lainnya Memutar Arah