SuaraJabar.id - Aksi vandalisme menimpa gedung Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Daerah Kota Sukabumi. Tepat di pagar depan gedung itu, terdapat sebuah coretan bertuliskan 'Kerjanya Tidur Sekali Kerja Ngawur Gedung Ini Dijual Karna Rakyat'.
Coretan di pagar ini terlihat pada Senin (5/7/2021) siang. Entah apa yang mendasari pelaku untuk melakukan aksi vandalnya di pagar DPRD Kota Sukabumi itu.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi Fraksi Partai Amanat Nasional Faisal Bagindo mengatakan, jika aksi ini didorong kekecewaan atas kinerja mereka, warga sangat bisa untuk menyampaikannya melalui jalur yang benar dan tanpa melakukan perusakan.
"Yang pertama tentu saya sangat prihatin sekali dengan apa yang disampaikan tulisan di tembok, kalaupun ada masukan datanglah kesini ngobrol dengan kita atau melalui surat dulu," ujar Faisal saat di wawancara awak media Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Nakes di Sukabumi Dihukum Push Up oleh Prajurit TNI Gara-gara Ini
Dia mengakui sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi, masih saja ada aspirasi dari masyarakat yang tidak terakomodir yang kemudian memunculkan ketidakpuasan.
"Walaupun kita mewakili mereka, tidak selamanya aspirasi itu bisa terselesaikan," jelasnya.
Faisal menyatakan DPRD selalu menerima masukan dan kritik baik dalam bentuk tulisan maupun dalam bentuk lisan. Tapi tidak dengan cara corat-coret di pagar gedung dewan itu.
"Harus ada yang bertanggung jawab, jangan dituliskan seperti itu. Yang jelas apapun yang dilakukan oleh masyarakat saya akan merespon hal-hal untuk kebaikan Kota Sukabumi. Bagi kita no problem, mungkin itu keberaniannya sampai disana. Bagi kami setiap yang ditujukan ke kita akan merespon dengan baik," jelasnya.
Baca Juga: Viral Jarum Suntik Vaksin Pakai Bekas Pasien COVID-19, Nakes Lapor Polisi
Berita Terkait
-
Aksi Vandalisme Adili Jokowi, Bukan Sekadar Ekspresi Pihak yang Kalah Pilpres
-
Pilu! Bayi Perempuan Ditinggalkan di Depan Masjid Sukabumi, Kondisinya Memprihatinkan
-
Pemerintah Sukabumi Gelar Turnamen Mobile Legends dengan Hadiah Rp 10 Juta, Netizen: Efisiensi Apaan?
-
Pencuri Bebek Ancam Tukang Angon dengan Golok Saat Beraksi di Sukabumi dan Bogor, Ratusan Ekor Dibawa Kabur
-
Kecelakaan Maut di Palabuhanratu Sebabkan Satu Keluarga Tewas, Polisi Amankan Sopir Truk
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi