SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pariwisata mereka meminta warga untuk mendukung Kampung Adat Kasepuhan Sirnaresmi yang masuk sebagai nominator dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia 2021.
Dalam ajang tersebut, Kampung Adat Kasepuhan Sirnaresmi akan bersaing dengan sembilan kampung adat lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sebelumnya kami telah mengusulkan agar Kampung Adat Sirnaresmi yang berada di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok untuk masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2021 kepada panitia, dan alhamdulillah diterima dan masuk nominator," kata Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi Rose Neverterry, di Sukabumi, Senin (5/7/2021).
Menurutnya, dalam nominasi tersebut ada 10 kampung adat yang bersaing untuk dinobatkan sebagai kampung adat terpopuler dari Anugerah Pesona Indonesia 2021.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Menparekraf Tegaskan Pemulihan Pariwisata Tetap Berjalan
Tentunya kata dia, perlu dukungan agar kampung adat yang berada di kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini menjadi pemenang bukan sebatas nominator saja.
Adapun bentuk dukungan tersebut dengan mengirim SMS sebanyak-banyaknya dengan cara ketik API 11H kirim ke 99386 dan serta like (sukai) video Youtube Kasepuhan Sirnaresmi di channel @apiaward dan bisa dengan melakukan vote like di Instagram @ayojalanjalanindonesia cari kategori Kampung Adat kode 11H.
Dukungan ini sangat berarti agar keberadaan Kampung Adat Sirnaresmi ini semakin dikenal warga di seluruh daerah hingga pelosok Indonesia bahkan sampai mancanegara. Apalagi kampung adat ini berada di kawasan UGG Ciletuh Palabuhanratu, sehingga semakin menambah pesona dunia pariwisata Kabupaten Sukabumi.
"Kami berharap seluruh warga khususnya dari Sukabumi untuk memberikan dukungannya, karena Kampung Adat Sirnaresmi ini merupakan kebanggaan kita semua," katanya pula.
Humas Kampung Adat Kasepuhan Sirnaresmi Saragosa Gia mengatakan pihaknya tidak menyangka bisa masuk sebagai nominator di Anugerah Pesona Indonesia 2021 bersama sembilan kampung adat lainnya. Selain menjadi kebanggaan, melalui ajang tersebut tentunya keberadaan kasepuhan ini bisa semakin dikenal luas.
Baca Juga: Jurus Ekraf Danau Toba Raih Omzet Puluhan Miliar di Tengah Pandemi Covid-19
Kampung Adat Sirnaresmi inikata dia harus dirawat, dijaga dan dilestarikan adat istiadatnya khususnya kebudayaan Sunda yang merupakan warisan leluhur.
Berita Terkait
-
Jadi Ajang Promosi Pariwisata, Momen Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Pamer Skill Free Diving
-
Menpar Sebut Pariwisata Bisa Jadi Penopang Ekonomi Indonesia Hadapi Tarif Trump
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Berkaca dari Menteri Pariwisata, Pentingkah Pejabat Publik Kuasai Public Speaking?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?