SuaraJabar.id - Tak bisa menggelar aksi massa untuk memprotes pemerintah, aktivis di Kota Tasikmalaya menggelar aksi dengan cara menyebar poster berisikan foto Presiden Joko Widodo atau Jokowi di sejumlah tempat.
Foto Jokowi disandingkan dengan beberapa tulisan yang mengandung kritik pada pemerintah pusat. Seperti tulisan Pembual.
Poster itu secara keseluruhan berisi kepada pemerintah dengan menggunakan foto presiden Jokowi.
Pada poster tersebut terlihat foto Jokowi ditutup, adapun tulisan yang terpasang pada poster berbunyi: “Pembual, Darurat Kedaulatan Rakyat Memudar, Tambang Merebak, Rakyat Terus Diminta Pajak, Hutang Negara Melonjak KPK Dibajak, Kemana Rakyat Harus Berpijak?”
Baca Juga: Luhut Lapor ke Jokowi PPKM Darurat Terkendali, Fadli Zon: Asal Bapak Senang
Poster tersebut terlihat menghiasi Alun-alun Kota Tasikmalaya, Dadaha, Tugu Asmaul Husna, hingga Taman Kota pada Senin (5/7/2021).
Zam Zam Multajam korlap aksi mengatakan, poster yang terpasang merupakan bentuk solidaritas kepada masyarakat yang sedang terhimpit ekonomi.
“Kita memberikan kabar saja kepada masyarakat bahwa negara saat ini sedang tidak baik-baik saja. Hal tersebut dibuktikan salah satunya KPK yang dipolitisasi dan ada indikasi beberapa permainan di sana,” ungkapnya, Senin (5/7/2021).
Selain KPK, BEM UI yang dipanggil oleh rektorat dengan alasan yang tidak logis juga jadi sorotan Zam Zam.
“Kita memasang poster dan banner di beberapa titik, di antaranya Padayungan, Tugu Asmaul Husna, Taman Kota, Dadaha, Alun-alun, di depan Kampus Unsil, di pusat Kota Tasikmalaya,” katanya.
Baca Juga: Mau Nekat Langgar PPKM Darurat? Siap-siap Dapat Sanksi Ini!
Konsep aksi tersebut, kata Zam Zam sengaja dijalankan sesuai regulasi pemerintah yang melarang untuk berkerumun.
Berita Terkait
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Janji Habis Lebaran, Ridwan Kamil Belum juga Diperiksa KPK, Ada Apa?
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?