SuaraJabar.id - Sekelompok massa gagal menggelar aksi di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi. Mereka urung melakukan aksi usai ada peserta aksi yang positif COVID-19 dan narkoba.
Awalnya, beberapa peserta aksi tertahan di pos penyekatan Satgas Covid-19 dan aparat gabungan dari TNI serta Polri, Senin (5/7/2021) kemarin.
Petugas yang berjaga kemudian mengarahkan peserta aksi yang akan menggelar aksi di kantor Dinkes, di Jalan Raya Cikeong, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu itu ke kantor Satreskrim Polres Sukabumi.
Lima orang peserta aksi diminta untuk menjalani tes antigen. Hasilnya, salah satu dari mereka dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Melonjak, Kasus Covid-19 di Pamekasan Madura Bertambah 13 Pasien
Polisi juga meminta seorang peserta aksi untuk melakukan tes urine. Hasilnya, peserta aksi itu kedapatan positif menggunakan narkoba jenis benzo yang biasa terkandung di obat penenang.
"Berdasarkan tes [urine], kita cek itu mengandung obat jenis benzo atau sejenis tramadol," ujar Kasat Narkoba Polres Sukabumi, AKP Kusmawan, Selasa (6/7/2021).
Kusmawan menyatakan peserta aksi yang menjalani tes urin hanya satu orang saja. Karena positif maka, pria tersebut diamankan kemudian dirujuk untuk rehabilitas.
"Semalam sudah kita geser ke tempat rehabilitas untuk kita lakukan asesmen secara medis maupun sosial dengan tujuan supaya yang bersangkutan mengetahui dan memahami tentang bahayanya narkoba," tegas Kusmawan.
Lebih lanjut Kusmawan menjelaskan rehabilitasi juga untuk mengetahui zat kandungan apa saja yang ada dalam tubuh warga tersebut yang selama ini dikonsumsi atau disalah gunakannya.
Baca Juga: Polisi Acak-acak Sarang Narkoba di Deli Serdang, 4 Pemadat Sabu Diciduk
Pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan agar diketahui darimana R mendapatkan obat terlarang tersebut.
"Untuk sementara datanya sudah kita pegang, untuk pengembangan berikutnya kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi, awal asalnya darimana dia membeli barang itu," terangnya.
Berita Terkait
-
Kucing Narkoba: Aksi Penyelundupan Gagal di Penjara Kosta Rika!
-
Detik-detik Jarred Dwayne Shaw Ditangkap soal Kasus Narkoba di Apartemen Cisauk
-
Bripka MA dan Bripda RS Nyambi Bisnis Narkoba, Kapolda Kaltara: Kalau Memang Layak, Kami PTDH
-
Dipenjara Gegara Narkoba, Zul Zivilia Bayar Sekolah Anak Pakai Royalti
-
Ulama Bima Dukung Penuh TNI Sikat Habis Gembong Narkoba
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
3 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu, Jangan Telat Klaim!
-
Persib Bandung Juara Liga 1, Dedi Mulyadi Dorong Jadi Jagoan di Asia
-
Dear Warga Jabar, Klaim 7 Link DANA Kaget Hari Ini Jika Mau Cuan
-
Muhammad Farhan Minta Bobotoh Tahan Diri, Siapkan Pawai Akbar Besok
-
BRI Perkuat Komitmen Bina Sepak Bola Sejak Dini: Jadi Sponsor GFL Series 3