SuaraJabar.id - Jumlah siswa yang mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini membuat Dinas Pendidikan Kota Cimahi gusar. Sebab, jumlah yang mendaftar cenderung menurun.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Cimahi, jumlah pendaftar untuk jenjang SD ada sekitar 5.800 orang. Sementara pendaftar tahun lalu mencapai sekitar 6.000 lebih, termasuk ke sekolah swasta.
"Kemudian kapasitas SD itu sebenarnya bisa menampung sampai 8.000 orang," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono saat dihubungi, Senin (12/7/2021).
Kemudian untuk jenjang SMP ada sekitar 7.362 orang yang mendaftar, sekitar 1,5 persen di antaranya tidak memenuhi persyaratan. Artinya, kata Harjono, ada sekitar 7.100 orang yang memenuhi syarat dan melengkapi berkas.
Namun jumlah pendaftar tersebut masih di bawah lulusan SD kelas 6 tahun ini yang mencapai sekitar 8.400 orang. Jika dibandingkan, kata Harjono, ada selisih sekitar 1.200 lebih anak yang belum diketahui apakah mendaftar atau tidak.
"Anak kelas 6 yang lulus totalnya 8.400. Ini yang mendaftar di smp negeri itu 7.300. Berarti kan ada sekitar 1.200-1.300 anak yang kita tidak tahun apakah mendaftar ke SMP di daerah lain atau sudah mendaftar di swasta yang diharapkan," jelas Harjono.
Pihaknya belum mengetahui faktor tren penurunan pendaftar di sekolah jenjang SD dan SMP tahun ini. Mungkin saja faktor zonasi, mengingat ada beberapa daerah yang belum ada sekolah negeri, khususnya jenjang SMP.
Namun yang membuatnya resah, mungkin ada anak-anak yang menunda melanjutkan sekolah atau bahkan tidak melanjutkan sekolah lantaran kondisi saat ini pandemi COVID-19 ini yang mengharuskan anak tetap belajar di rumah.
"Ada kekhawatiran animo masyarakat untuk mendaftar turun. Khawatirnya itu enggan sekolah ditengah dituasi begini," sebut Harjono.
Baca Juga: Kisah Miris Pasien COVID-19, Ditolak Rumah Sakit hingga Rebutan Makam
Nemun untuk kepastiannya, lanjut dia, akan dilihat dari anak yang mendaftar ke sekolah swasta. Saat ini, kata Harjono, untuk PPDB di sekolah negeri memasuki masa sanggah dalam beberapa hari ke depan untuk jalur zonasi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Bukan Sensasi tapi dari Hati, Sopir Angkot Ini Buktikan Kebaikan Masih Ada di Jalanan
-
Miris! Kejagung Temukan Anak SD Mulai Main Judol, Menteri PPPA Langsung Angkat Bicara
-
Viral Siswi SMP Rela Sekolah Sambil Jualan dan Gendong Adiknya yang Down Syndrome
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
-
Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
-
Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
-
Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta