SuaraJabar.id - Samsul Anwar (45) masih mengingat betul betapa sulitnya mencari ranjang perawatan hingga berebut makam untuk kakak iparnya yang terpapar COVID-19.
Sudah delapan rumah sakit rujukan yang ia coba agar kakak iparnya yang berasal dari Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi itu segera mendapat perawatan. Namun hasilnya nihil.
Cerita memilukan itu bermula pada 30 Juni 2021. Sejak berada di rumah, kakak iparnya itu mengalami gejala COVID-19. Di antaranya sesak nafas, hingga kemudian mencari oksigen yang susahnya minta ampun.
"Besoknya oksigen susah sekali didapat. Sementara saturasinya terus menurun sampai angka 67," tutur Samsul saat dihubungi Suara.com, Senin (12/7/2021).
Baca Juga: Daftar Lengkap 742 Lab Tes PCR untuk Syarat Penerbangan, Berlaku Mulai Hari Ini
Tak ingin menyerah, pihak keluarga kemudian memutuskan untuk membawa pasien ke Rumah Sakit Dustira pada 30 Juni 2021 sekitar pukul 19.30 WIB. Namun ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) saat itu penuh.
Di depan ruang IGD rumah sakit tersebut, Samsul melihat sejumlah pasien antre. Ditambah ada sekitar 7 amabulans yang juga membawa pasien. Semuanya, termasuk ia dan keluarganya cemas.
"Swab antigen di Puskesmas negatif. Tetapi ciri-ciri klinis sudah mengarah ke COVID-19. Pas dibawa ke (rumah sakit) Dustira, dokter juga sudah sangat yakin COVID-19," ujar Samsul.
Setelah menceritakan kondisi pasien kepada dokter, kakak ipar Samsul tak bisa dilayani di Rumah Sakit Dustira sebab kondisinya sangat tak memungkinkan. Baik IGD maupun ruang perawatan sudah penuh.
Ia dan keluarganya paham. Segeralah ia kontak sana-sini hingga akhirnya disarankan temannya untuk dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ternyata kondisinya sama.
Baca Juga: Indonesia Dapat Bantuan 1000 Tabung Oksigen dari Perusahaan Singapura
Samsul kemudian membuka aplikasi Siranap Kementerian Kesehatan RI dan melihat ada 1 bed yang kosong di Rumah Sakit Advent Kota Bandung. Setelah didatangi, ternyata kondisinya juga penuh. Termasuk diruang Intensif Care Unit (ICU).
Ia pun menghubungi koleganya dari mulai Rumah Sakit Rotinsulu, Rumah Sakit Al Ihsan, Rumah Sakit Al Islam, Rumah Sakit Emanuel, hingga Rumah Sakit Santosa.
Ternyata kondisinya sama. Di satu sisi, ia makin cemas sebab kondisi kakak iparnya sangat butuh pertolongan.
Samsul kemudian membawa kakak iparnya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Tiba sekitar pukul 00.00 WIB, lagi-lagi pemandangan yang sama terlihat. Ada sekitar 90 pasien yang antre hingga ambulan hilir mudik.
Namun, pasien akhirnya diterima di RSHS Bandung dengan tidak ada jaminan pertolongan maksimal sebab semua ruangan sudah penuh.
Keluarga diskusi dan menyerahkan perawatan kepada RSHS. Pasien diterima di selasar IGD, karena IGD sudah penuh.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Covid-19 Meroket, Media Asing Khawatirkan Laga Timnas Indonesia vs China
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
-
COVID-19 Hantui Timnas Indonesia vs China
-
Covid-19 Kembali Melonjak di Berbagai Negara: Benarkah Ada Kaitannya dengan Perubahan Iklim?
-
Timnas Indonesia Dapat Ancaman dari Luar Jelang Hadapi China, Manajer Ungkap Kondisi Ruang Ganti
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Fakta Baru Longsor Cirebon, BNPB Sebut Insiden di Gunung Kuda Adalah Kecelakaan Kerja
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Pukul Telak Pariwisata Bekasi, Kunjungan Pelajar Anjlok Drastis
-
Bayar Tagihan Listrik dan Air: Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Tragedi Gunung Kuda Cirebon, Ini Identitas 19 Korban Tewas Longsor Tambang
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Rupiah Hanya Tersedia Malam Ini