SuaraJabar.id - Berbeda dengan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit atau pusat isolasi mandiri (isoman) pemerintah, pasien isoman di rumah harus memperhatikan sendiri asupan makanan mereka.
Pasien isoman di rumah harus bisa menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Pasalnya, hal itu adalah salah satu kunci untuk tetap sehat.
Meskipun masih belum ada penelitian yang dilakukan untuk menentukan pola makan terbaik untuk melindungi dari virus Corona, namuan ada makanan tertentu yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh di mana bisa memengaruhi infeksi virus Corona.
Beberapa makanan meningkatkan kekebalan tubuh, namun beberapa makanan lain malah sebaliknya.
Baca Juga: Wali Kota Pangkalpinang: Kami Tidak Menerapkan PPKM Darurat!
Melansir dari The Gourment Journal dikutip dari Suara.com, berikut makanan yang mengganggu sistem kekebalan dan perlu Anda hindari saat terinfeksi virus corona COVID-19, antara lain:
1. Garam berlebih
Seperti disebutkan di atas, peradangan dapat menjadi faktor risiko dalam hal keparahan virus. Konsumsi terlalu banyak garam dapat memperburuk peradangan pembuluh darah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar kita mengonsumsi kurang dari lima gram garam setiap hari.
2. Gula berlebih
Meminimalkan konsumsi gula juga dapat membantu mengurangi peradangan. Seringkali, makanan yang terbuat dari gula sederhana hanya menawarkan kalori kosong, artinya tidak memberikan nilai gizi apapun.
Baca Juga: Singgung Pernyataan Lawas Ustaz Abdul Somad, Netizen Tuding UAS Musuh Allah?
Selain itu, American Journal of Clinical Nutrition menyarankan bahwa gula olahan dapat meningkatkan sekresi sitokin, yang pada gilirannya menyebabkan peradangan.
Jika Anda merasa ingin makan sesuatu yang manis, sebaiknya beralihlah ke buah daripada makan makanan olahan dengan kadar gula rafinasi yang tinggi.
Lemak, khususnya lemak jenuh adalah unsur lain yang dapat meningkatkan peradangan. Oleh karena itu, konsumsi lemak jenuh tidak boleh melebihi 10 persen dari asupan kalori harian Anda.
Alih-alih makan lemak jenuh yang ditemukan dalam keju dan daging merah, konsumsilah lemak sehat dari telur, ikan berlemak, kacang-kacangan, dan alpukat.
4. Alkohol
Konsumsi alkohol dapat melemahkan sistem imun. Padahal orang yang positif COVID-19 harus meningkatkan daya tahan tubuh agar bisa cepat sembuh.
Oleh karena itu, konsumsi alkohol dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit infeksi termasuk COVID-19.
Berita Terkait
-
Anak Boleh Minum Alkohol? Respons Andre Taulany Disorot: Bukan Jawaban yang Dimau Netizen Pak Haji
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
-
Geger Tragedi Pesta Miras di Cianjur, Ini Efek Fatal Minum Alkohol Murni 96 Persen
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
- Mees Hilgers Berpotensi Tinggalkan Tim
- Ria Ricis Bantu Pengobatan Keponakan Ratusan Juta, Keberadaan Suami Oki Setiana Dewi Dipertanyakan
- Kunjungi Nunung ke Kost, Momen Raffi Ahmad Transfer Uang Jadi Perbincangan
Pilihan
-
Enjoy Soal Persaingan Lini Depan, Septian Bagaskara: Pelatih Punya Wewenang
-
Lepas Pelatih Kiper demi Timnas Indonesia, Bos Dewa United FC Ucap Pesan Menyentuh
-
Patrick Kluivert Harus Coret 6 Pemain Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Tersingkir?
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Antusiasme Go Ahead Eagles Lepas Dean James ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Brucella Pada Ternak Bisa Menginfeksi Manusia, Ini Penjelasan DKPP
-
Polresta Bandung Gelar Ramp Check, Pastikan Kendaraan Angkutan Layak Jalan Saat Lebaran
-
Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
-
DKPP: Lebih dari Seribu Ekor Sapi Perah di Jawa Barat Terpapar Brucella
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari