SuaraJabar.id - Warga Kota Bandung diharapkan dapat menerima bantuan sosial atau bansos sebelum masa PPKM Darurat berakhir pada 20 Juli 2021.
Hal ini diungkapkan Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kota Bandung Muhammad Nurahman. Menurutnya, pihajnya kini tengah mengupayakan agar bansos bagi keluarga penerima manfaat (KPM) bisa cari sebelum 20 Juli 2021.
Menurutnya, di Kota Bandung ada 60 ribu KPM yang akan menerima bansos tersebut.
"Mudah-mudahan data itu selama dua hari ini bisa segera terverifikasi. Bansosnya berupa uang tunai Rp500 ribu per kepala keluarga (KK) untuk satu bulan. Sementara satu bulan dulu," kata Nurahman di Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/7/2021).
Menurutnya, data 60 ribu KPM itu juga mengakomodasi masyarakat yang belum masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.
Nurahman menjelaskan nantinya pencairan itu disalurkan melalui BJB dengan sistem undangan bagi para KPM, sehingga aplikasi itu diharapkan dapat memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik ketika proses pencairan.
Namun, ia memastikan petugas dari kelurahan akan membantu memfasilitasi warga yang kesulitan untuk mengakses aplikasi itu.
"Mudah-mudahan dari BJB bisa ada pendampingan untuk mengoperasikan aplikasi itu," kata dia.
Anggaran bansos tersebut, menurut dia, bersumber dari biaya tak terduga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung sekitar Rp 30 miliar.
Baca Juga: Volume Lalu Lintas Jakarta Surut 60 Persen dalam Seminggu Pelaksanaan PPKM Darurat
"Kita melaksanakan dulu tanggap darurat dengan anggaran yang ada, itu merupakan arahan pimpinan kami," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Solusi Login Cek Bansos Kemensos Bermasalah, Ini Cara Mengatasinya
-
Cara Cek Bansos Kemensos Tahap III 2025, Bisa Online dan Offline
-
Uji Coba Digitalisasi Bansos Dimulai di Banyuwangi Bulan Ini, Gus Ipul Klaim Lebih Objektif
-
Pemerintah Mau Guyur Bansos untuk Redam Gelombang Aksi Massa, Terutama Beras
-
Mbah Dul Tolak Ambil Bansos karena Masih Ada Setengah Karung Beras, Kontras dengan Tunjangan DPR
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang