SuaraJabar.id - Keraton Kaprabonan Cirebon kembali diselimuti suasana duka. Usai ditinggal Pangeran Hempi yang wafat pada Senin (12/7/2021) kemarin, kali ini kini Pangeran Haerudin juru bicara Keraton Kaprabonan Cirebon menyusul dipanggil yang maha kuasa, Rabu (14/7/2021) malam.
Diketahui, belum genap satu pekan meninggalnya Pangeran Hempi, kini keluarga besar Keraton Kaprabonan Cirebon kembali berduka atas meninggalnya Pangeran Haerudin yang merupakan adik kandung dari almarhum Pangeran Hempi.
Kakak kandung kedua almarhum, Pangeran Heka Putra mengaku keluarga Keraton Kaprabonan Cirebon masih diselimuti kesedihan.
"Maaf, kami masih diselimuti kesedihan jadi belum bisa banyak memberikan keterangan," katanya, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Kabar 'Selamat Jalan Nunung Srimulat'?
Menurutnya, kedua almarhum adiknya itu merupakan orang yang cukup aktif di organisasi Keraton Kaprabonan semasa hidupnya.
"Semasa hidupnya, keduanya sangat supel, ramah dan sangat aktif di Keraton Kaprabonan Cirebon. Sehingga kami merasa sangat kehilangan, apalagi keduanya pergi dalam waktu yang berdekatan," katanya.
Ia menjelaskan, Almarhum pangeran Haerudin itu semasa hidupnya tidak memiliki riwayat penyakit yang cukup serius. Hanya saja, lanjut Pangeran Eka, Almarhum sebelumnya terjatuh di Kamar mandi dan pingsan sekitar pukul 11.30 malam.
"Almarhum sebelum meninggal, sempat jatuh dan pingsan di kamar mandi. Kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pangeran Hempi Raja meninggal dunia pada Senin (13/7/2021) malam.
Baca Juga: Fakta Sejarah Kesultanan Pakunegara dari Tayan Hilir, Kalimantan Barat
Pangeran Hempi Raja dikabarkan sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum wafat.
Berita Terkait
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Sejarah Penyaringan Air Masa Kesultanan Banten: Ada Pangindelan Abang, Putih dan Emas
-
Grebeg Syawal Hingga Ziarah, Mengungkap 5 Tradisi Lebaran Istimewa di Cirebon
-
Tingginya Perceraian di Cirebon, Menteri Arifah Khawatirkan Luka Sosial bagi Perempuan dan Anak
-
Pemudik Motor Jalur Pantura, Silakan Beristirahat di Lesehan Enduro
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?