SuaraJabar.id - Sebanyak lima orang warga negara asing (WNA) diamankan di area tambang di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada Kamis (15/7/2021). Empat di antaranya merupakan WNA China, dan satu lainnya WNA Malaysia.
WNA tersebut ditangkap oleh tim gabungan Kantor Imigrasi dan kepolisian berdasarkan laporan dari warga yang mencurigai keberadaan mereka di area tambang.
Penangkapan empat WNA China dan satu WNA Malaysia ini direkam dalam sejumlah video oleh petugas yang turun di lokasi.
Terlihat kepanikan saat petugas gabungan datang ke lokasi yang didiami para WNA China dan WNA Malaysia itu.
Baca Juga: Nekat Curi Motor Mogok, Seorang Maling Babak Belur Dihajar Warga
Ada WNA yang tengah berkeliling lahan tambang menggunakan caping atau topi anyaman bambu yang biasa dipakai oleh petani. Ada juga yang berusaha bersembunyi atau nyumput di semak-semak belakang pemukiman.
Kelima WNA ini diamankan di lokasi tambang yang dikelola KTRS (Koperasi Tambang Rakyat Sukabumi). Taufan, Kasi Intelijen Penindakan dan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi.
"Info yang kita dapat dari warga masyarakat setempat, jadi warga negara asing ini bersinggungan dengan warga di sana sehingga meresahkan," ujarnya kepada awak media Kamis (15/7/2021).
Saat ini mereka masih diperiksa intensif di Kantor Imigrasi. Sementara ke 5 WNA ini memiliki izin tinggal.
"Maksudnya bukan ilegal semuanya memiliki izin tinggal dan masuk resmi ke Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Pesisir Sukabumi Dihantam Gelombang hingga Setinggi 6 Meter
"Hari ini akan kita lakukan pemeriksaan dan jika diduga melakukan ada pelanggaran keimigrasian sementara akan kita detensikan kemudian jika memang sudah terbukti minimal kita akan melakukan deportasi," sambung
Berita Terkait
-
Percepat Emisi Nol Bersih, Holding BUMN Pertambang Gunakan Strategi Ini
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR