SuaraJabar.id - Daftar sebaran kasus COVID-19 di Bandung. Saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat.
Antapani masih menjadi kecamatan dengan kasus Covid-19 tertinggi.
Merujuk situs covid19.bandung.go.id, diakses Jumat, 16 Juli 2021 pukul 11.00 WIB, tercatat Antapani memiliki 417 kasus aktif.
Sementara Bojongloa Kaler dan Rancasari menyusul dengan masing-masing 400 dan 348 kasus aktif.
Di tingkat kelurahan, Sukaraja dan Cipamokolan memiliki kasus terbanyak dengan masing-masing 170 dan 158 kasus.
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Jumlah kasus positif aktif, sebagaimana juga jumlah kasus lain terkait pandemi Covid-19, merupakan data yang bersifat dinamis. Perubahan terjadi setiap hari sesuai dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan.
Secara keseluruhan, data Kota Bandung per Jumat, 16 Juli 2021 menunjukkan jumlah total kasus positif Covid-19 sebanyak 29.992 yang terdiri dari 5.630 kasus aktif, 23.563 kasus sembuh, serta 799 kasus meninggal dunia.
Tercatat ada penambahan 257 kasus positif aktif dibandingkan data yang disajikan sebelumnya. Sementara kasus sembuh bertambah 69 dan kasus meninggal bertambah 17.
Baca Juga: Viral! Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 Joget TikTok di Area Makam, Netizen Geram
10 Kecamatan Terbanyak kasus Covid-19
Berikut daftar 10 kecamatan di Kota Bandung dengan jumlah kasus positif aktif Covid-19 terbanyak per Jumat, 16 Juli 2021:
- Antapani 417 kasus positif aktif
- Bojongloa Kaler 400 kasus
- Rancasari 348 kasus
- Batununggal 343 kasus
- Sukasari 323 kasus
- Kiaracondong 317 kasus
- Arcamanik 253 kasus
- Cicendo 251 kasus
- Coblong 236 kasus
- Mandalajati 223 kasus
10 kelurahan dengan kasus tertinggi
Berikut daftar 10 kelurahan di Kota Bandung dengan jumlah kasus positif aktif Covid-19 terbanyak per Jumat, 16 Juli 2021:
- Cipamokolan 194 kasus positif aktif
- Sukaraja 170 kasus
- Antapani Kidul 157 kasus
- Antapani Wetan 157 kasus
- Gegerkalong 142 kasus
- Manjahlega 136 kasus
- Sukamiskin 124 kasus
- Karang Pamulang 117 kasus
- Kopo 113 kasus
- Jamika 111 kasus
Update Covid-19 Jawa Barat
Sebanyak 4.88.686 kasus setelah bertambah 11.101 kasus, Jumat, 16 Juli 2021. Sementara Depok dan Bekasi masih banyak kasus aktif COVID-19.
Berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar, Jumat, 16 Juli 2021, kasus terbanyak masih ditempati Kota Depok dengan 20.344 kasus positif aktif.
Wilayah dengan jumlah kasus terendah menurut Pikobar adalah Kabupaten Pangandaran dengan 293 kasus positif aktif.
Di Jabar, saat ini masih ada 107.580 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan. Sementara 374.078 sembuh dan 7.028 meninggal.
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Jumlah kasus positif aktif, sebagaimana juga jumlah kasus lain terkait pandemi Covid-19, merupakan data yang bersifat dinamis. Perubahan terjadi setiap hari sesuai dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan.
Saat ini hanya ada tujuh zona oranye di Jawa Barat. Di antaranya Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Pangandaran. Sementara 20 kabupaten/kota sisanya masuk dalam kategori zona merah atau risiko tinggi.
Berikut 10 daerah dengan kasus positif aktif Covid-19 terbanyak di Jabar pada Kamis, 15 Juli 2021
- Kota Depok 20.344 kasus positif aktif
- Kota Bekasi 11.490 kasus
- Kota Bandung 9.447 kasus
- Kabupaten Garut 7.770 kasus
- Kota Bogor 7.241 kasus
- Kabupaten Karawang 5.917 kasus
- Kabupaten Bogor 5.816 kasus
- Kabupaten Bekasi 5.645 kasus
- Kabupaten Bandung 4.652 kasus
- Kabupaten Cirebon 4.611 kasus
Berita Terkait
-
BRI Super League: Wiliam Marcilio Harap Persib Awali Kompetisi dengan Baik
-
Gelandang Persib Mau Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2025, Minta Bantuan Bobotoh
-
Saddil Ramdani Harus Menepi, Kesetaraan Kualitas Persib Bandung Mulai Diuji
-
Persib Bandung Gagal Melaju ke Final, Dedi Mulyadi Sebut Jabar Tetap Dapat Kehormatan Karena..
-
Bojan Hodak akan Bangun Chemistry Persib Bandung Selama TC di Thailand
Terpopuler
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
-
Kenapa Rocky Gerung Akhir-akhir Ini Sering ke Riau? Ternyata oh Ternyata
-
Tidur Prabowo Bisa-bisa Tak Nyenyak Gara-gara Peringatan Sri Mulyani
-
Kelakar Sri Mulyani Potong Gaji Sekjen Karena Punya 3 Wamen
Terkini
-
KPR Syariah Tanpa DP: Jalan Pintas Punya Rumah, Apakah Benar Lebih Menguntungkan?
-
Wealth Management BRI Menangkan Penghargaan Global, Bukti Konsistensi Pelayanan Prima
-
Savana Punk Tampil Memukau dalam The Papandayan Jazz Fest 2025
-
Cak Imin Apresiasi Peresmian Rumah Pemulasaran TMC di Tasikmalaya: Wujud Toleransi
-
Usaha Maju Berkat BRI, Supplier Ikan Ini Dipercaya Program MBG