SuaraJabar.id - Sapi kurban yang dipesan Presiden Joko Widodo sudah disiapkan. Sapi terpilih itu milik, peternak asal Kampung Pangragajian, RT 02/04, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pemiliknya adalah Agus Sumartono (50) jenis simental. Ukuran bobotnya nyaris mencapai 1 ton, dengan tinggi 160 sentimeter, dan panjang 150 sentimeter. Sapi tersebut sudah diperiksa kesehatannya.
"Mereka datang kemari, untuk memeriksa sapi itu sendiri mulai dari ngambil darah, dan fesesnya juga diperiksa," kata Agus, saat ditemui di Lembang, Jumat (16/7/2021).
Sapi pesanan Presiden Jokowi itu berbulu cokelat dan putih ini terlihat gempal, bersih, sehat, dan lincah. Bahkan pemiliknya dan satu orang pekerjanya kewalahan saat berusaha mengeluarkan sapi ini dari kandangnya.
Agus mengaku membutuhkan usaha yang keras dalam melakukan perawatan sapi ini agar masuk nominasi dan lolos seleksi hingga akhirnya terpilih untuk sapi kurban orang nomor satu di Indonesia ini.
"Tentunya untuk pola makan disesuaikan ya, dan kebersihan diutamakan karena kalau tidak bersih, nanti sapi ini bisa sakit," ujar Agus.
Untuk perawatan sapi ini, kata Agus tidak jauh berbeda dengan sapi kurban lainnya. Untuk pola makan, Agus memberikan asupan sapi ini dengan konsentrat dua kali sehari dan rumput tiga kali sehari, dan ditambah vitamin.
Dengan cara perawatan seperti itu, sapi miliknya bisa tumbuh dan berkembang cepat dan sehat hingga akhirnya berdasarkan hasil pemeriksaan, sapi tersebut layak untuk dijadikan sapi kurban Jokowi karena kondisinya dinyatakan sehat.
"Semua dari kotoran, darah, swab, sudah dinyatakan sehat, sehingga bisa lolos dari pemeriksaan kesehatan," ucapnya.
Baca Juga: Menteri Agama : Tidak Ada Pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid atau Lapangan
Ia mengatakan, saat ditimbang pada dua pekan yang lalu, sapi itu sudah memiliki bobot seberat 970 kilogram, dan untuk saat ini berat sapi tersebut diharapkan sudah mencapai satu ton.
Agus tak menyangka, jika sapi kesayangannya ini bisa lolos dan terpilih untuk sapi kurban Jokowi bersama dua sapi milik peternak dari daerah lainnya di wilayah Jawa Barat.
"Alhamdulillah saya merasa senang sekali, karena saya pun tidak menyangka sapi ini akan dipergunakan untuk kurban pak presiden," ujar Agus.
Ia memastikan, sapi miliknya itu bakal dibeli Jokowi untuk kurban pada Iduladha tahun ini karena pihak dari Sekretariat Negera juga sudah menghubunginya secara langsung dan rencananya akan dipotong di daerah Kota Bandung.
Soal harga, Agus enggan menyebutkan berapa harga sapi yang akan dibeli Jokowi ini karena menurut dia, terkait harga khusus untuk seorang presiden sudah menjadi rahasia perusahaan. Namun, Agus sedikit memberikan bocoran bahwa harga sapi ini mencapai puluhan juta.
"Ada lah mudah-mudahan sampai (puluhan juta)," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap
-
Misteri Piramida Gunung Padang, 110 Ahli Dikerahkan Ungkap Peradaban Super Kuno yang Hilang
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka