SuaraJabar.id - Polisi mengamankan empat orang yang kedapatan membawa senjata api jenis pistol air gun dan obat-obatan terlarang. Mereka terjaring ketika akan mengikuti aksi tolak PPKM Darurat di Balai Kota Bandung, Jumat (23/7/2021).
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pelaku ditagkap ketika hendak mendekati lokasi aksi.
"Saat mereka mendekati tempat aksi (balai kota), kita lakukan pemeriksaan karena dianggap mencurigakan. Saat kita periksa, kita dapati ada yang membawa senjata api, senjata benda tumpul, dan ada juga yang membawa obat-obatan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya didampingi Wakapolrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana Yusuf Marzuki di Mapolrestabes Bandung.
Untuk sementara waktu orang yang kedapatan membawa senjata, bakal diperiksa di Satreskrim Polrestabes Bandung. Sedangkan untuk yang kedapatan membawa obat-obatan bakal diselidiki lebih lanjut oleh Satnarkoba Polrestabes Bandung.
Baca Juga: Pelaku Wisata di Pantai Depok Menjerit Imbas PPKM Level 4, Bayar Pegawai Saja Tak Sanggup
"Saat ini status mereka terperiksa," ucapnya.
Sementara itu, demo di Balai Kota tak jadi digelar sehingga dipastikan Kota Bandung dalam situasi kondusif.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tak terprovokasi oleh ajakan mengikuti demo yang mengangkat isu penolakan atas PPKM.
"Maka jangan terprovokasi dengan isu seolah menolak PPKM padahal mereka hanya ingin merusak suasana di Kota Bandung menjadi tidak kondusif," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mengikuti seruan aksi yang beredar di media sosial.
Polisi menyebut ajakan itu berpotensi menimbulkan kerumunan dan akan menambah penularan Covid-19.
Baca Juga: Subsidi Gaji Hanya untuk Daerah Level 4, Buruh: Pemerintah Pilih Kasih
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, imbauan tersebut disampaikan karena saat ini jumlah Covid-19 terus melonjak.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Terenyuh Kisah Raka, Bocah SMP yang Setia Merawat Ayahnya Hingga Akhir Hayat
-
Kecelakaan Berujung Bui, Seorang Pengacara Ditangkap Bawa Senjata Api Ilegal dan Sabu
-
Klasemen BRI Liga 1 usai Persib Bandung Pesta Gol, PSS Sleman Bakal Terdegradasi?
-
3 Calon Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung, Ada dari Liga Malaysia?
-
Hanya Persoalan Kata-kata: Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung dengan Senjata Api
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- Daftar Kode Redeem FF Token SG2 Terbaru, Lengkap Sepanjang April 2025
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
Pilihan
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
Terkini
-
Coffee Shop di Solo Ini Sekarang Go Global Berkat BRI, Simak Pengalamannya
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
-
Malam Kelam Cisujen Sukabumi, Suara Tembakan Renggut Nyawa Petani di Saung Ilalang
-
BRI Pacu UMKM Tumbuh dengan KUR, Fokus Kepada Sektor Pertanian
-
Kamandalu Ashitaba Go Global, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Gerbang Pasar Internasional