Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 25 Juli 2021 | 07:38 WIB
Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

SuaraJabar.id - Olimpiade Tokyo 2020 menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Ajang olahraga tertinggi di Dunia ini menjadi adu gengsi antar Negara. 

Terbaru, dua atlet atletik, Muhamad Zohri dan Alvin Tehupeiory, menjadi anggota kontingen Indonesia terakhir yang bertolak ke Tokyo untuk mengikuti Olimpiade 2020 dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Sabtu malam (24/7/2021).

Baik Zohri maupun Alvin berharap membuat prestasi terbaik dalam Olimpiade pertamanya. Apalagi persiapan yang dilakukan cukup matang termasuk dalam mengatasi pandemi. Seluruh tim yang bertolak ke Jepang telah dinyatakan negatif COVID-19.

“Harapan saya semoga masyarakat Indonesia tetap mendukung saya dan tetap mendoakan saya. Semoga pada Olimpiade besok saya bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia, dan semoga bisa tampil maksimal bagi Indonesia,” kata Zohri dilansir dari ANTARA dalam keterangan resmi dari NOC Indonesia.

Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo: China Teratas, Indonesia dan Prancis Sejajar

Kompatriot Zohri, Alvin Tehupeiory, yang turun pada nomor 100 M Putri juga mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar bisa memberikan yang terbaik dalam Olimpiade nanti.  

Alvin juga memiliki target sendiri ingin memperbaiki catatan waktu pribadinya dan memecahkan rekor Irene Truitje Joseph, seniornya.

“Harapan saya, pada Olimpiade kali ini saya bisa memperbaiki catatan pribadi saya. Dan jika Tuhan mengijinkan, saya juga ingin memecahkan catatan rekor Kak Irene,” kata Alvin bersemangat.

Lalu Muhammad Zohri akan turun pada nomor 100 meter putra yang dijadwalkan bertanding 31 Juli, sedangkan Alvin mengikuti nomor 100 meter putri  yang akan bertanding 30 Juli.

Rombongan terakhir kontingen Indonesia ini juga termasuk Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono, Deputi CdM untuk Olimpiade Tokyo 2020, seorang anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia serta dua orang dari tim pendukung.

Baca Juga: Menang Mudah di Laga Pertama, The Daddies: Pertandingan Berikutnya Harus Lebih Siap

Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia Wijaya Noeradi mengatakan sebelum berangkat semua anggota rombongan sudah menjalani tahapan mulai dari karantina sampai tes PCR.

“Kontingen yang berangkat hari ini bisa dipastikan dalam kondisi sehat dan sudah melakukan rangkaian tes PCR yang hasilnya menunjukkan negatif COVID-19,” kata dia.

“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk keberhasilan kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Terlebih hari ini Indonesia sudah berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi melalui atlet muda kita yaitu Windy Cantika yang bertanding di kelas 49 kilogram,” pungkas Wijaya Noeradi.

Atlet atletik sengaja ditempatkan dalam kloter terakhir mengingat mereka baru bertanding 31 Juli. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan menghindari risiko tidak perlu karena Zohri berpotensi meraih medali untuk Indonesia.

Load More