Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 27 Juli 2021 | 11:53 WIB
Promo PPKM sebuah Warung Ramen di Garut yang tak berlaku bagi Presiden Jokowi. [Tangkapan Layar]

SuaraJabar.id - Sebuah Warung Ramen di kabupaten Garut, Jawa Barat digeruduk sejumlah orang yang diduga sebagai aparat pemerintahan setempat.

Orang-oran itu menurunkan paksa baliho promo PPKM "Buy 1 Get 1 Free" yang tak berlaku untuk Presiden Jokowi.

Penurunan paksa promo Warung Ramen tersebut viral usai fotoya beredar luas di jejaring media sosial.

Kejadian tersebut diketahui dari unggahan video di akun instagram @undercover.id, Senin (26/07/2021).

Baca Juga: Ikut PPKM Level 3-4, Gunung Gede Pangrango Masih Ditutup sampai 2 Agustus 2021

Di mana dalam video singkat tersebut memperlihatkan beberapa aparat pemerintah setempat tengah mencopot bahilo tersebut.

Sebelum mencopot bahilo tersebut, terlihat beberapa orang tengah adu mulut terkait isi kalimat yang terpampang di dalam bahilo yang berukuran cukup besar.

Diduga alasan aparat pemerintah mencopot bahilo tersebut lantaran tak terima dengan isi kalimat yang terpasang didalam bahilo warung ramen satu ini yang tak memberikan promo bagi Presiden Jokowi.

Karena di dalam isi kalimat bahilo ini terdapat gambar Presiden Joko Widodo dan tulisan yang menunjukkan promo tersebut tidak berlaku bagi Jokowi seorang.

"Merdeka! Promo PPKM buy 1 get 1 free ramen. Kecuali Presiden," bunyi keterangan kalimat dalam baliho tersebut.

Baca Juga: PPKM Dilonggarkan, DPUPKP Jogja Tetap Padamkan PJU di Malioboro

Tak diketahui pasti dimana lokasi warung ramen yang memasang bahilo yang cukup nyeleneh tersebut. Namun beredarnya bahilo itu banyak menuai sorotan dari warganet.

Bahkan tak sedikit dari warganet yang justru mengolok-olok aparat pemerintah tersebut.

Karena dengan pencopotan bahilo sepihak tersebut dinilai tidak mencerminkan kebebasan berekspresi di Indonesia.

"Gitu kok negara demokrasi wkwkwkw, negara ditaktor lebih tepatnya," ujar akun @maulidd27.

"Baperan amat kau," ucap akun @isfagathogay.

"Lah emangnya presiden ngarepin promo juga? Baru tau," sindir akun @aazedodo.

"Urgensi turunin paksa knpa? Ada unsur menghina ngga ada? Unsur promosi ya. Unsur sarkah ada, tapi plisss ngga jelas amat diturunin," sahut akun @ramaijer69.

Load More