Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 10:03 WIB
Pengendara melewati bendera putih yang dipasang di depan Hotel Rancabango, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (19/7/2021). (ANTARA/Feri Purnama)

"Jadi pada bulan Mei, kami semua dalam rapat menyatakan bahwa pengusaha bisa bertahan hingga Juli 2021 dengan dana secukupnya," ujar Herman.

Menurut dia, hal ini pun berdampak pada karyawan yang dirumahkan dan pengusaha kebingungan mau membayar pakai apa. Ia mengungkapkan kondisi karyawan hotelnya yang mulanya ada 80 kini tersisa 26 dan mereka jam kerjanya harus dibagi-bagi.

"Untuk tamu hotel pun paling banyak isinya tiga (orang). Menutupi keadaan minus enam bulan masih mending, kalau sekarang sudah 1,5 tahun," ujarnya. [Antara]

Baca Juga: Meski Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen, Sri Mulyani Minta Masyarakat Tetap Waspada

Load More