SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangannya selalu kepala daerah untuk penanganan Covid-19 di Kota Cimahi.
Gaji dan tunjangannya sebagai Plt Wali Kota Cimahi itu ia titipkan kepada partai yang menaunginya yakni PDI Perjuangan, yang selanjutnya digunakan untuk membantu warga Kota Cimahi yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Jiwa saya ingin menyumbang kepada masyarakat," singkat Ngatiyana saat ditemui pada Jumat (6/8/2021).
Terpisah, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi, Purwanto membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Ngatiyana yang merupakan kader partai bersama Anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PDI Perjuangan memang menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangan bulan Juli untuk membantu penahanan Covid-19.
Dirinya membeberkan, uang sumbangan yang terkumpul sendiri mencapai sekitar Rp 400 juta.
Selain dari Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD dan Plt Wali Kota Cimahi, dana yang terkumpul itu juga bersumber dari kas partai dan subsidi DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
"Allhamdulillah kami sedang berjuang bergerak membantu masyarakat. Kita gotong royong fraksi dan kas, subsidi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan Plt Wali Kota Cimahi," ungkap Purwanto.
Dikatakan Purwanto, program bantuan untuk warga Kota Cimahi yang bersumber dari uang sumbangan sudah berjalan.
Seluruh kader partai berlambang banteng tersebut sudah bergerak menyalurkan bantuan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Belasan Ribu Anak Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19, Kemensos Upayakan Reunifikasi
Bantuan yang diberikan yakni berupa paket sembako, mendirikan dapur umum dan mengantarkan makanan kepada warga Kota Cimahi yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terinfeksi COVID-19.
"Bukan hanya sembako, makanan termasuk vaksin pun berjalan. Sembako sudah berjalan setiap hari kami keluarkan 550 paket," ujarnya.
Pihaknya berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Sebab sebagai wakil rakyat di pemerintahan, pihaknya merasa harus hadir ditengah kondisi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kita sebagai kader partai, wakil masyarakat punya tugas untuk melayani kebutuhan masyarakat," tukasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online
-
Jawa Barat Juara PHK, Benarkah Janji Dedi Mulyadi Mampu Atasi Masalah?