SuaraJabar.id - Terjadi aksi penganiayaan antara senior dan junior di satuan Subditdalmas Ditsamapta Polda Jabar. Korbannya diketahui bernama Daniel Haposan dengan pangkat Brigadir Dua Polisi.
Sementara pelakunya yang diduga melakukan penganiayaan yakni merupakan seniornya, yang juga sesama anggota polisi dari satuan Subditdalmas Ditsamapta Polda Jabar.
Aksi dugaan penganiayaan itu diketahui terjadi pada 28 Juli 2021, di Barak Dalmas.
Kuasa Hukum Korban Agus Sihombing mengatakan, Bripda Daniel, menderita luka pada bagian perutnya dan mesti mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya tersebut.
Baca Juga: Pria Ini Tawarkan Jasa Antar Jemput Pasien Covid-19 Gunakan Mobil Pribadi, Tarif Sukarela
"Motifnya tradisi dalam pembaretan, karena pada saat itu sedang dilaksanakan proses pembaretan karena ini Korps Sabara," kata dia kepada wartawan, Senin (9/8/2021).
Saat ini, lanjut Agus, kasus penganiayaan tersebut, telah dilaporkan dan diharapkan dapat diusut secara adil oleh kepolisian.
"Kami berharap institusi kepolisian dapat objektif menangani kasus ini," ucap dia.
Di tempat yang sama, Ayah dari Korban, Bengar Sihombing tak terima anaknya diperlakukan hingga mengalami luka berat.
Padahal, anaknya itu baru saja dilantik menjadi anggota polisi, sebulan kemarin. Menurut dia, pasca kejadian, anaknya menjalani dua kali operasi dan menderita luka di bagian livernya.
"Liver belah itu diketahui setelah operasi kedua," kata dia.
Baca Juga: Sudah Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Penganiayaan di Mandala Krida
Meski demikian, kata Bengar, kondisi anaknya yang dirawat sejak tanggal 31 Juli itu sudah berangsur-angsur membaik. Namun, tetap harus istirahat total selama tiga bulan ke depan.
Berita Terkait
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Febri Diansyah Ngaku Tak Punya Informasi Rahasia Soal Kasus Harun Masiku
-
Klaim Febri Diansyah Sebelum Jadi Kuasa Hukum Hasto, Sudah Lakukan Self Assessment
-
Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI