SuaraJabar.id - Ayah Dinar candy, Acep Ginayah Sobiri diketahui ngambek ketika mengetahui anaknya jadi tersangka usai menggelar aksi protes PPKM dengan turun ke jalan menggunakan bikini, justru dari orang lain.
Hal ini diungkapkan Dinar Candy usai usai menjalani wajib lapor di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (9/8/2021).
Ia mengaku baru memberikan kabar terkait status tersangka yang ia sandang kepada ibunya.
"Belum berani (menghubungi) baru mama aja sih. Jadi bapak tuh kayak marah nggak mau ngomong gitu," kata Dinar Candy dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: Mal di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya Boleh Buka, Dine-in Masih Dilarang
Padahal perempuan 28 tahun ini sengaja tak memberitahu untuk menjaga kondisi sang ayah yang sedang sakit. Ayah Dinar Candy diketahui jatuh sakit jauh sebelum dirinya diciduk polisi.
"Nah itu sih sakit. Ya kan sebenarnya dua minggu kemarin dia sakit, terus ditambah dengar ini dari orang. Aku kan nggak berani ngabarin gara-gara ini kan masalah hukum, orangtua pasti nggak akan kuat," ujar Dinar Candy.
Ditanya soal penyakit sang ayah, Dinar Candy menyebut ayahnya memiliki penyakit maag.
"Bapak aku tuh maagnya kronis, kalau dia kambuh tuh kayak ditusuk gitu," imbuh Dinar Candy.
Masalah ini berawal saat Dinar Candy mengunggah foto maupun video berbikini di jalan pada Rabu (5/8/2021).
Baca Juga: PPKM Level 4 di Jakarta Diperpanjang, Wagub DKI: Semoga Angka Covid Turun Signifikan
Dinar Candy mengenakan bikini merah dengan membawa poster bertuliskan 'Saya stres karena PPKM diperpanjang'".
Berita Terkait
-
Bang Madun Buka Suara soal Codeblue Dilaporkan Polisi: Gue Nggak Mau Ikut Campur!
-
Mulai Kangen Rumah, Vadel Badjideh Bisa Nangis di Sel Gara-Gara Hal Sepele
-
Putus Dari Ko Apex, Dinar Candy Akui Kapok Jatuh Cinta Lagi
-
Codeblu dan Clairmont Patisserie Akhirnya Bertemu! Damai?
-
Malam Nge-DJ, Dinar Candy Kini Jadi Ketua Pengajian Umi Pipik
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?