SuaraJabar.id - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Kabupaten Pangandaran menyurati tiga menteri meminta agar objek wisata di Pangandaran dibuka kembali.
Tiga menteri yang mereka surati adalah Menteri Dalam Negeri, Menteri Pariwisata dan Menteri Investasi.
Tindakan menyurati 3 menteri meminta objek wisata dibuka ini mendapat apresiasi dari Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.
Menurut Jeje, surat PHRI Pangandaran yang meminta untuk membuka kembali objek wisata tersebut memang sangat wajar dan logis. Pasalnya, 90 persen hotel di Pangandaran saat ini berada di kawasan objek wisata.
“Jadi itu hal yang wajar dan logis serta ada positifnya,” ucapnya, Senin (9/8/2021).
Selain itu juga, jika 3 menteri memberikan izin membuka objek wisata untuk umum, maka dengan sendirinya roda perekonomian di Kabupaten pangandaran akan kembali hidup.
“Hal itu mengingat roda perekonomian sektor pariwisata sangat besar,” sambungnya.
Jeje tidak menampik kalau selama adanya pandemi Covid-19, ditambah penerapan PPKM, maka roda perekonomian di objek wisata menjadi terganggu.
Terlebih lagi, katanya, penutupan objek wisata yang menjadi tidak aktivitas, sehingga roda perekonomian juga ikut terganggu.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Seluruh Objek Wisata di Kabupaten Pangandaran Dibuka Kembali?
Lebih lanjut Jeje menambahkan, bahwa obwis merupakan barometer utama roda perekonomian di Kabupaten Pangandaran.
“Selain itu juga pemasukan terbesar untuk pendapatan asli daerah (PAD). Namun sejak adanya pandemi Covid-19, PAD juga ikut kena imbas,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, Agus Savana mengatakan, bahwa sebelum surati 3 menteri, pihaknya mendapatkan masukan dari para pelaku usaha.
“Berbagai aspirasi masuk ke kami. Dan semoga saja setelah surati 3 menteri, ada solusinya untuk objek wisata,” katanya, Senin (9/8/2021).
Lebih lanjut Agus menambahkan, menurut informasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, bahwa surat yang PHRI kirimkan tersebut, kini sedang dalam pembahasan.
“Semoga ada hasilnya yang positif untuk para pelaku usaha yang berada di objek wisata Pangandaran,” harapnya.
Berita Terkait
-
Pantai-Pantai Menawan di Selatan Jawa Barat, Surga Tersembunyi yang Wajib Dijelajahi
-
Benteng Terakhir Pesisir: Mengapa Zona < 1 Mil Harus Dilindungi Total
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
Sensasi Pacuan Kuda di Bibir Pantai? Merdeka Cup 2025 Cuma di Pangandaran!
-
IHR-Merdeka Cup 2025 Gelar Kejuaraan di Track Cantik Tepi Pantai Pangandaran Jawa Barat
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Viral 'Kampung Terpal Biru' di Gunung Guruh Bogor, Publik Colek Dedi Mulyadi hingga Rudy Susmanto
-
Anak Muda Bandung Diajak Kejar Mimpi di 2026 Lewat Extrajoss Ultimate Takeover
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur