SuaraJabar.id - Kokom, seorang nenek berusia 70 tahun ini terpaksa tinggal di sebuah gubuk yang kondisinya satu atap dengan kandang domba.
Nenek yang merupakan warga Kampung Babakan Cikorobokan RT 02/RW 05, Desa Cikidangbayang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur itu terpaksa tinggal di gubuk tak layak huni akibat rumahnya dibakar oleh anaknya sendiri beberapa tahun yang lalu.
Anak Kokom yang melakukan aksi itu sendiri diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Kokom bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan Rp 40 ribu per hari. Uang sejumlah itu ia gunakan untuk memenuhi kebuhtuhan hidupnya bersama kedua anaknya.
Untuk makan sehari-hari terkadang ia harus membuat bubur agar beras yang ia dapatkan bisa dihemat untuk esok hari.
Kokom mengatakan, ia tak punya pilihan sehingga bersama anaknya harus tinggal di saung tersebut bersama kandang domba.
“Saya sudah dua tahun 7 bulan tinggal di sini, itu setelah rumah saya dua kali dibakar oleh anak saya sendiri,” ujarnya dikutip dari Cianjurtoday.com-jejaring Suara.com baru-baru ini.
Anak kokom kini sudah berangsur membaik, tetapi belum bisa melakukan apapun meski ia sudah tak mengamuk lagi.
“Dulu sempat dibawa ke Bandung dan diberi obat, kini sudah dua bulan tak minum obat lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Heboh Dugaan Pemalsuan Beras BPNT di Bandung Barat, PSM Ungkap Fakta Mengejutkan
Kokom mengungkapkan, sempat mendapatkan bantuan BPNT sebanyak tiga kali namun saat ini tak lagi didapatnya.
“Insyaallah selalu bersyukur badan masih kuat untuk menjadi buruh tani dan mencari rumput untuk domba titipan yang berada di saung. Saya hanya berdoa semoga sehat saja pak, supaya bisa terus merawat anak saya,” ungkapnya.
Kokom berharap dapat memeriksakan kondisi anaknya saat ini namun terkendala biaya.
“Sekarang sudah berani meninggalkan rumah agak lama karena anak saya terlihat sudah membaik,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Bukan Hanya Tambang Emas, Tim Gabungan Temukan Sarang Narkoba hingga Tempat Karaoke di Gunung Salak
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal