SuaraJabar.id - Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dirasakan oleh banyak kalangan masyarakat.
Sejumlah pembatasan aktivitas, termasuk aktivitas ekonomi membuat banyak orang yang tak bisa mencari nafkah selama PPKM.
Mirisnya, tak semua warga yang terdampak PPKM mendapat bantuan dari pemerintah.
Menyikapi kondisi tersebut, Komunitas Rambu Jalanan atau RJ di Kota Tasikmalaya menggelar pasar gratis untuk warga yag terdampak PPKM. Pasar gratis itu digelar di Jalan Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/8/2021).
Ketua Komunitas RJ, Anggi Ginanjar mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang menerapkan kebijakan PPKM.
“Ini bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah di masa PPKM. Kalau yang lain biasanya melakukan aksi demonstrasi dengan turun ke jalan, namun cara protes kami berbeda,” ungkapnya kepada HR Online-jejaring Suara.com, Kamis (12/8/2021).
“Kami merasa kasihan kepada masyarakat terdampak PPKM, karena yang tidak semuanya kebagian sembako,” imbuhnya.
Selain menyediakan makanan gratis untuk warga terdampak PPKM, pihaknya juga menyediakan pakaian bekas sampai baru serta buku bacaan.
“Semua barang gratis ini merupakan berasal dari masyarakat. Meskipun ada pakaian bekas, namun masih layak pakai,” ucapnya.
Baca Juga: PPKM Level 4 Jilid Dua, Satgas Sebut Tren Kasus Covid-19 Riau Menurun
Lebih lanjut Anggi menambahkan, pasra gratis yang buka dari pukul 15.00-21.00 WIB itu, sasarannya adakah tukang becak, pedagang kaki lima, dan masyarakat yang melintas.
“Meski baru pertama kali, namun Alhamdulillah pasar gratis ini ramai pengunjungnya,” katanya.
Meskipun barang yang pihak bagikan gratis, namun Anggi menyebutkan bahwa hal ini bukanlah karena amal. Melainkan ini adalah aksi protes dari Komunitas RJ kepada pemerintah.
Anggi menuturkan, bahwa Komunitas RJ akan rutin satu atau dua minggu sekali mengadakan kegiatan pasar gratis tersebut.
“Antusias masyarakat sangat membantu dengan adanya kegiatan pasar gratis ini. Harapan kami kedepannya, semoga pemerintah sadar untuk lebih memperhatikan masyarakat yang terdampak PPKM,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Rp 289 Ribu, Bisa Digunakan Untuk Persiapan Malam Minggu
-
2 Keberanian Menkeu Purbaya di Mata Ernest Prakasa: MBG Perlu Dievaluasi dan Ungkap Penyebab Demo
-
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
-
Rezeki Nomplok! 3 Link Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu Siap Diklaim, Cek Caranya di Sini!
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tanpa Beban, Potret Pj Kades di Bekasi Tersenyum Saat Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar
-
Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi: Penjabat Kades, Sekdes, hingga Pengusaha Jadi Tersangka
-
Skandal Korupsi Migas Jabar: Pemprov Jabar Diperiksa, Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan?
-
5 Fakta Panas Perseteruan Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Dari Tes DNA Hingga Tuntutan Ulang
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini