SuaraJabar.id - Bulan Juli menjadi periode paling kelam bagi Fajar Taupik (41). Ia harus berperang melawan "musuh" yang tak kasat mata yang disebut Covid-19.
Warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya harus merasakan ganasnya Covid-19, meski tak terlihat bentuknya. Fajar dinyatakan positif Covid-19 lewat selembar kertas yang diterimanya.
Periode kelam itu mulai dialaminya ketika anak pertamanya yang merupakan mahasiswa kesehatan dinyatakan positif Covid-19. Kemudian menjalani isolasi bersama istrinya yang setia menemani.
"Anak saya duluan yang kena duluan. Kebetulan dia jadi relawan di salah satu rumah sakit," ujar Fajar, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: Preview Pekan Pertama Liga Inggris, Ini Statistik dan Fakta Lengkapnya
Saat itu Fajar masih tinggal terpisah untuk mencegah agar tidak tertular. Namun ternyata virus tersebut malah menulari keluarga lainnya. Termasuk istri tercintanya. Ia pun pulang ke rumah.
Pria gempal itu sadar risiko tertular cukup besar ketika harus berhadapan langsung dengan keluarganya yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Tapi ia sadar harus selalu ada untuk keluarga tercintanya.
"Makannya saya waktu itu banyak minum vitamin supaya gak tertular," ucap Fajar.
Setelah anak dan keluarganya lainnya sudah dinyatakan sembuh, ia pergi ke salah satu rumah sakit di Bandung sebab merasa badannya sudah tak karuan. Iya meyakini ketika itu sudah terpapar Covid-19.
Swab test PCR dilakoninya untuk memastikan paparan virus tersebut. Tanggal 17 Juli 2021 pun menjadi hari paling menegangkan bagi Fajar ketika menunggu hasil swab.
Baca Juga: Wanita Digorok Tewas di Kost Agen PO Rosalia, Ditemukan Tukang Sayur
Sepucuk surat pun diterimanya dan hasilnya ia benar-benar kebagian jatah terinfeksi virus korona. Fajar menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pendampingan dua dokter umum dan satu dokter spesialis penyakit dalam.
Dirinya merasakan berbagai gejala yang cukup membuatnya ketakutan. Dari mulai badan pegal-pegal, demam hingga pengap. Padahal ia tak memiliki riwayat penyakit asma.
Puncaknya pada hari kelima Fajar merasakan betul ketakutan. Ia mengalami sesak nafas yang menurutnya serasa akan meninggal. Ketakutan nya semakin menjadi ketika dalam grup WhatsApps bersama teman-temannya ada lima orang yang meninggal akibat virus korona.
"Isi grupnya itu ada 19 orang temen saya yang positif semua. Ada 5 yang meninggal. Kan makin serem. Akhirnya keluar aja dari grup," ungkap Fajar.
Dirinya sempat membuat surat wasiat. Sebab sata itu Fajar merasa semakin dekat dengan kematian. Surat wasiat itu berisi utang-utang dirinya beserta sumber uang untuk membayarnya.
Namun, Tuhan masih baik kepadanya. Fajar akhirnya menang melawat Covid-19. Ia dinyatakan sembuh setelah 25 hari menjalani isolasi mandiri. Berbagai obat hingga ramuan tradisional dikonsimsinya selama menjalani isolasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
FDA Setujui Vaksin Penguat Covid-19 Bagi Penderita Gangguan Imun
-
Vaksin Covid-19 Isi Infus, Ribuan Warga Jerman Diminta Vaksinasi Ulang
-
Covid-19 Melanda Pulau Terluar dan Pedalaman: Mentawai Terbilang Gawat
-
Banyak Keluarga Kehilangan Tulang Punggung Ekonomi saat Pandemi Covid-19
-
Tertular Petugas, 197 Napi Lapas Kabupaten Tegal Positif Covid-19
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional