SuaraJabar.id - Orang Sunda pasti kenal dengan si Kabayan. Tokoh fiktif yang dikenal lugu, pemalas, dan kurang berpendidikan namun pandai mengundang gelak tawa.
Karakter si Kabayan sendiri bukanlah gambaran orang Sunda. Meski sosok si Kabayan lekat dengan Sunda.
Kisah si Kabayan sendiri pernah diangkat ke layar lebar. Pada tahun 1975, muncul film berjudul si Kabayan yang diperankan oleh Kang Ibing dan Lenny Marlina yang memerankan sosok Iteung.
Tahun 1992 kembali muncul film dengan judul Si Kabayan Saba Kota yang dibintangi oleh Didi Petet dan Nike Ardila sebagai Iteung.
Kekinian, kisah si Kabayan akan kembali diangkat ke dalam sketsa komedi yang akan ditayangkan di televisi dan media sosial yakni web series berjudul "Kabayan Abad 21" (Kabayan Milenial) yang diproduseri Yayat Hidayat, akademisi asal Jawa Barat yang juga banyak berkiprah di dunia politik.
"Saya memiliki panggilan untuk membuat drama tersebut. Hal utamanya adalah untuk mengubah citra Si Kabayan yang menurutnya sudah menjadi ikon Jawa Barat," kata Yayat Hidayat di sela-sela kegiatan syuting lakon tersebut, di Bandung, Minggu (15/8/2021).
Sebelumnya berbagai kisah tentang Si Kabayan sudah banyak diangkat mulai dari cerita pendek hingga layar lebar dan tokoh dongeng asal Jawa Barat ini pun sudah memiliki banyak karakter sesuai yang dipilih pembuat cerita.
Yayat menuturkan selama ini tokoh Si Kabayan identik dengan sosok yang kurang baik seperti lugu, pemalas, dan kurang berpendidikan padahal ia meyakini karakter itu tidak sesuai dengan warga Jawa Barat yang justru memiliki banyak sisi positif.
"Melalui sketsa ini, kami ingin menghapus pandangan terhadap ikon Jawa Barat. Kita ingin merekonstruksi Si Kabayan. Bahwa Jawa Barat ini identik dengan kecerdasan," katanya.
Baca Juga: Misteri Legenda Sangkuriang Mulai Terungkap, Diduga Berawal dari Selatan Tangkuban Parahu
Yayat yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat ini memastikan bahwa Si Kabayan dalam ceritanya ini merupakan sosok berpendidikan dan mampu beradaptasi dengan kondisi kekinian.
Selain tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, menurutnya lakon utama itu pun memiliki keterampilan digital yang baik tanpa melupakan kebudayaan daerahnya.
Lebih lanjut Yayat mengatakan, lakon Si Kabayan yang digarapnya ini merupakan wujud aktualisasi idealismenya khususnya dalam mempertahankan kebudayaan Jawa Barat.
Selain itu dia meyakini melalui sinematografi ini akan lebih mudah dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat.
"Film ini merupakan instrumen yang paling komunikatif dibanding yang lainnya. Paling disukai semua generasi. Sehingga untuk mentransfer informasi, pengetahuan, sangat tepat kalau medianya film," ujarnya.
Selain ingin merekonstruksi karakter Si Kabayan, melalui lakon tersebut Yayat berharap semakin banyak masyarakat yang mau melestarikan lingkungan dan kebudayaan.
Berita Terkait
-
Viral Lord Rangga Bangkit Lewat Visual Raksasa, Warganet Kompak: Selamat Datang di Konoha
-
Benarkah Lord Rangga Masih Hidup? Ini Fakta Video Viral yang Mengejutkan
-
Ulasan Komik Nyai Anteh: Cerita Rakyat Bergaya Modern dan Sarat Pesan Moral
-
Squid Game Dipastikan Berakhir di Season 3, Sutradara Buka Peluang Spin-off atau Prekuel
-
Ternyata Sangat Dalam! Ini Makna di Balik Iket Sunda Selalu Dipakai Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global