SuaraJabar.id - Putri Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid menyebut menyebut Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Agus Widjojo, merupakan sosok yang tepat bagi upaya rekonsiliasi tragedi 1965.
Perempuan yang menjabat sebagai Direktur Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia itu mengatakan, Agus Widjoyo dapat memberi harapan terciptanya rekonsiliasi dan perdamaian yang sejati bagi tragedi 1965.
"Saya merasa bahwa Pak Agus adalah tokoh yang tepat dalam menyelesaikan fase 65 (tragedi 1965),” kata dia, Kamis (26/8/2021) dikutip dari Antara.
Alissa Wahid mengatakan hat tersebut setelah melihat foto Widjojo bersama seorang anak tokoh tahanan politik di forum yang membedah tragedi 1965, yakni Simposium Nasional 65.
Selain itu, dia mengatakan sosok Widjojo --putra dari Letnan Jenderal TNI (Anumerta) Sutojo Siswomihardjo-- sangat terkait dengan tragedi 1965 karena mantan wakil ketua MPR dari Fraksi TNI itu turut menyaksikan peristiwa itu.
Dari situ, putri dari mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid itu melihat peluang rekonsiliasi dan perdamaian yang sejati bagi tragedi 1965.
Widjojo yang dia nilai sebagai sosok tepat bagi rekonsiliasi tragedi 1965, juga didasarkan pada beberapa pertemuan keduanya, termasuk ketika bertemu di Komnas HAM saat pembicaraan tentang rekonsiliasi 65 dan diisi pemutaran film psikiatri dari Amerika Serikat.
Selain itu, dia menyebut dibutuhkan sosok dengan pikiran terbuka dan kebesaran jiwa dalam membicarakan serta menyelesaikan rekonsiliasi 1965.
Sosok dan sikap itu dia refleksikan pula dari buku berjudul Tentara Kok Mikir: Inspirasi Out Of The Box Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo yang berisi mengenai pemikiran serta kehidupan Widjojo yang diluncurkan pada Rabu (25/8/2021).
Menurut dia, sang jenderal merupakan sosok yang paling memiliki kebesaran jiwa dalam memahami tragedi 1965, sebagaimana Gus Dur mengatakan, setiap bangsa akan melewati belokan belokan dalam sejarahnya dan dibutuhkan kebesaran jiwa untuk menerima serta memahami serta menggunakan pelajaran untuk masa depan.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemakzulan Gus Dur Tidak Sah dari Hukum Tata Negara
“Ini terefleksikan bagaimana Pak Agus melihat tragedi 1965 dan rekonsiliasinya. Berpikiran terbuka yang menyeluruh sebagai seorang pelaku sejarah,” ujar perempuan itu.
Hal senada juga disampaikan aktivis, Dimas Oki Nugroho, dalam acara peluncuran buku berjudul Tentara Kok Mikir: Inspirasi Out Of The Box Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, itu.
Ia menilai Widjojo merupakan sosok yang mampu melihat seluruh dinamika dan tragedi 1965 dengan jiwa yang besar.
"Persoalan sekarang adalah kejujuran. Pak Agus menawarkan rekonsiliasi. Sehingga beliau dikenal sebagai rekonsiliator," kata dia.
Berita Terkait
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Kirim Surat ke Kapolri Minta Delpredo dkk Dibebaskan, Istri Gus Dur Pasang Badan jadi Penjamin!
-
Sinta Nuriyah Istri Gus Dur Surati Kapolri Minta Delpedro Dibebaskan: Mereka Penerus Perjuangan!
-
Istri Gus Dur Desak Polisi Bebaskan Delpedro Marhaen Dkk: Mereka Anak Bangsa yang Bebas Bersuara!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Termalas Langsung Viral! Ancaman Dedi Mulyadi untuk ASN Jabar: Digaji Kan Harus Ada Produk
-
Ancaman Nyata dari Utara ke Selatan: Tanda Alam Muncul, Warga Cianjur Diminta Segera Lakukan Ini
-
Ketika Media Sosial Jadi Ancaman Militer
-
Sensasi Eropa di Lembang hingga Surga Prasmanan Sunda! Ini 4 Magnet Baru Bandung yang Wajib Dicoba
-
Kisah Korban Truk Tambang yang Terikat Kursi Roda, Tangisnya Pecah di Hadapan Dedi Mulyadi