Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 02 September 2021 | 10:18 WIB
Pelatih Barito Putera Djajang Nurjaman. [ANTARA / Mario Sofia Nasution]

Djajang Nurjaman juga merasakan gelar juara ketika menjadi asisten pelatih Persib Bandung Indra M. Thohir di Liga Indonesia (LI) I/1994-1995 dan masih dipercaya hingga 1996.

Setelah itu ia lebih memantapkan karier kepelatihan dengan menukangi Persib Junior (U-23).

Pada 2006, ia mendapat kepercayaan sebagai asisten pelatih untuk mendampingi Arcan Iurie. Setelah itu ia mengembangkan karier kepelatihan di luar Persib, hingga pada 2012, manajemen Persib mempercayakan ia untuk menukangi tim sebagai Pelatih Kepala dalam mengarungi Indonesia Super League 2013.

Kembalinya ke Persib Bandung seolah mengulang romantisme juara dengan rekan-rekannya di Liga Indonesia I.

Baca Juga: Tatap Laga Kedua Bali United di Liga 1 2021, Teco: Barito Putera Tim Berkualitas

Namun kali ini ia menjadi pelatih kepala. Sementara "abah" Indra Thohir sebagai Direktur Teknik, dan juga ia dibantu oleh trio mantan pemain yang mengantarkan Persib juara LI I, yaitu Anwar Sanusi, Asep Soemantri, dan Sutiono Lamso sebagai asisten pelatih.

Hasilnya tidak mengecewakan, di ajang turnamen pra musim Celebes Cup yang digelar di Kota Bandung, Djajang Nurjaman mempersembahkan tropi juara setelah di final mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0.

Musim selanjutnya (2014) Djajang Nurjaman masih didaulat sebagai pelatih kepala, kali ini ia mengajak Herrie Setiawan, Asep Soemantri dan Anwar Sanusi sebagai asisten pelatih.

Pada musim ini, Djajang Nurjaman berhasil membawa Persib menjadi juara isl 2014.

Djajang Nurjaman juga mencetak sebuah rekor, yaitu mengantarkan Persib Bandung menjadi juara liga sebagai pemain, asisten pelatih, dan pelatih kepala.

Baca Juga: Start Apik, Bali United Kini Siap Tempur Hadapi Barito Putera

Load More