SuaraJabar.id - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi akan melakukan uji coba penerapan sistem ganjil genap kendaraan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai hari ini, Jumat (3/9/2021).
Uji coba sistem ganjil genap itu akan digelar di depan Gerbang Tol Padalarang hingga Minggu (5/2/2021).
Uji coba ganjil genap itu akan dimulai besok sekira pukul 16:00 WIB. Uji coba dilakukan mulai dari pertigaan Kota Baru Parahyangan hingga Simpang Susun Padalarang.
Aparat gabungan dari Dishub, Satpol PP, dan Polwan akan terjun langsung membawa alat peraga pamflet dan spanduk supaya pengguna jalan mengetahui tentang ganjil genap.
Baca Juga: 300 Anggota Gabungan Kawal Ganjil Genap Puncak Bogor Besok!
"Betul, setelah mendapat izin dari Plt Bupati Bandung Barat, kita akan coba sosialiasi dulu selama tiga hari ini. Tiap hari akan kita evaluasi hasilnya," kata Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).
Rekayasa lalu lintas ganjil genap di terapkan dalam rangka menekan angka mobilitas warga selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Dengan kebijakan ini, diharap zona kerawanan Covid-19 di KBB bisa turun ke level 2 atau minimal bertahan di level 3.
"Kita berusaha menekan mobilitas warga agar mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Kita harap zona kerawanan tidak naik lagi," tambahnya.
Sudirianto menjelaskan jika hasil evaluasi selama tiga hari ini berhasil, ganjil genap di kawasan Padalarang akan diterapkan setiap akhir pekan saja yaitu Jumat-Minggu supaya menghalau pengendara dari luar daerah.
Baca Juga: PPKM Level 2, Ganjil Genap di Cianjur Masih Berlaku
"Kita tahu pekan kemarin Lembang padat. Mudah-mudahan dengan ganjil genap ini pengendara bisa terkendali," pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah mengkaji penerapan ganjil genap di depan Gerbang Tol Padalarang untuk membatasi mobilitas warga di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Meski sudah mendapatkan izin, Dinas Perhubungan (Dishub) KBB akan tetap memantau seberapa efektif dan seberapa besar imbas kepadatan ke jalan raya lain, jika rekayasa lalu lintas ganjil genap ini diterapkan di GT Padalarang. Dishub akan mengkaji hal ini dengan pihak-pihak terkait termasuk Satlantas Polres Cimahi.
Menurut Lukman, di semua ruas jalan arteri di wilayah KBB hingga saat ini, belum ada yang menerapkan aturan ganjil genap. Salah satu yang jadi kendala adalah kondisi jalanan di KBB yang linear. Sehingga ketika ada pembatasan ganjil genap, akses jalan alternatifnya yang jadi kendala.
Ia mencontohkan, untuk wilayah Cimahi sudah diterapkan aturan ganjil genap di dua ruas jalan utamanya. Itu bisa terlaksana karena jalan alternatif untuk kendaraan ada pilihan dan kondisinya cukup lebar. Sehingga memungkinkan dilakukan pengalihan sebagian kendaraan.
"Kalau di KBB jalannya linear, kita sulit melakukan buangan (arus kendaraan) karena jalan alternatifnya masih sempit dan bersinggungan dengan lingkungan masyarakat," terangnya.
Sementara itu salah seorang pengguna kendaraan yang rutin melintas keluar masuk GT Padalarang, Yudi (36) berharap tidak diberlakukan aturan ganjil genap di pintu masuk GT Padalarang. Pasalnya dirinya harus mengejar waktu untuk sampai ke tempat kerjanya di daerah Cileunyi.
"Kebayang kalau di Padalarang ada ganjil genap kaya di Kota Bandung. Bisa lebih lama sampai dikerjaan, karena harus lewat jalan biasa," kata pria yang tinggal di Rancabali, Padalarang ini.
Berita Terkait
-
Gilang Dirga Jadi Cawabup Tapi Belum Lulus Kuliah, Pandji Pragiwaksono Beri Sentilan Menohok
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan
-
Saingan Berat Jeje Govinda, Kekayaan Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga Tak Kalah Fantastis
-
Fakta Keluarga Jeje Govinda: Tajir dari Kecil, Ipar Raffi Ahmad Kini Jadi Cabup Terkaya Bandung Barat
-
Unjuk Gigi di Debat Pilkada, Gelagat Jeje Govinda Digunjing: Nyontek?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global