SuaraJabar.id - Pandemi Covid-19 membuat pelajar tak bisa belajar di sekolah dan harus mengikuti pembelajaran secara daring.
Namun sayangnya, tak sedikit siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu tak bisa mengikuti belajar daring karena orang tua mereka tak memiliki fasilitas ponsel pintar.
Kondisi ini salah satunya terjadi di Kabupaten Cianjur. Ada siswa sekolah dasar atau SD yang hampir selama 1,5 tahun tak bisa maksimal mengikuti belajar daring karena orang tuanya tak memiliki ponsel.
Saat pembelajaran tatap muka atau PTM kembali digelar, siswa tersebut lupa cara membaca.
Baca Juga: Jokowi: Sekolah Yang Memenuhi Syarat Segera Gelar PTM Terbatas
Bupati Cianjur Herman Suherman sendiri mengaku kaget saat menemukan pelajar kelas IV SD Negeri Ibu Dewi 1 Cianjur lupa cara membaca saat inspeksi mendadak (sidak), Senin (13/9/2021).
“Iya saya kaget, ternyata sekolah SD di kota masih ada siswa yang lupa membaca, karena tidak sekolah selama 1,5 tahun,” ujar Herman.
Meskipun begitu, Herman memaklumi masih adanya pelajar yang lupa membaca, dikarenakan mereka telah belajar secara daring selama kurang lebih 1,5 tahun.
Bagi yang mampu secara ekonomi, kata dia, para siswa memiliki handphone dan untuk membeli kuota internet. Namun hal itu berbeda dengan yang tidak mampu.
“Contohnya pelajar di SD Negeri Ibu Dewi 1, ternyata orang tuanya secara ekonomi masuk kategori pendapatan rendah, katanya nggak punya handphone, apalagi membeli pulsa,” katanya.
Baca Juga: PTM Dimulai, Bahagianya Siswa di Bandar Lampung Ketemu Teman Sekolah
Menindaklanjuti temuan tersebut, Herman meminta guru yang menemukan pelajar lupa membaca, diharapkan memberikan pelajara tambahan usai pulang sekolah.
“Sudah saya perintahkan semua guru untuk segera memberikan pelajaran tambahan pada siswa yang lupa membaca,” terangnya.
Ia mengatakan, adanya fenomena banyak pelajar yang lupa membaca merupakan salah satu indikasi menurunnya kualitas pendidikan di Cianjur.
“Semua daerah di Indonesia mengalami hal yang sama di dunia pendidikan, indikatornya sama,” ujarnya.
Berita Terkait
-
WKND Market Vol.03 di PIK, Bikin Liburan Sekolah Makin Seru
-
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025: Jadwal, Dokumen, Alur dan Batas Usia
-
Liburan Sekolah di Jakarta? 5 Alasan Wajib Coba The Big Bounce Indonesia!
-
Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Tak Bisa Disamaratakan, Dikdasmen Pertimbangkan Faktor Ini
-
Wamen Dikdasmen Ungkap Pemerintah Masih Hitung Kalkulasi untuk Gratiskan Sekolah Sesuai Putusan MK
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'
-
DANA Kaget Kembali Hadir, Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Hari Ini, 1 Juli 2025
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025
-
Waspada! Gempa Lembang Tak Picu Peningkatan Aktivitas, Tapi Tangkuban Parahu Simpan Potensi Erupsi