Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 16 September 2021 | 18:02 WIB
ILUSTRASI-Puluhan pemuda anggota geng motor mengacungkan celurit. [Antara]

Saat itu ia mengendarai sepeda motor sendirian dari arah Ciranjang menuju rumahnya di Bojongpicung.
Saat melewati Jalan Kebon Jeruk yang gelap karena lampu penerangan tidak berfungsi, ia melihat ada enam pemuda yang sedan nongkrong di pinggir jalan.

Tiba-tiba satu motor berboncengan mengejarnya dari belakang dengan kecepatan tinggi dan diduga membawa celurit. Melihat hal itu, Ani pun langsung tancap gas.

Setibanya di pertigaan ia pun membelokan motornya ke arah BLPP yang kondisi jalan cukup terang. Di sana Ani langsung berteriak minta tolong.

Setelah mendengar teriakan Ani, pemotor yang mengejarnya langsung balik arah diduga ketakutan dikepung warga. Ia pun berhenti istirahat di pinggir jalan yang sekiranya dianggap aman, sambil menenangkan diri setelah dikejar pemotor tak dikenal.

Baca Juga: Tiga Kampung di Cibeber Cianjur Terisolasi Usai Diterjang Angin Kencang

“Saya bersyukur karena selamat dari kejaran orang tak dikenal. Saya mau istirahat dulu sejenak karena masih syok dan kedua tangan terasa gemetar,” ucapnya.

Load More