SuaraJabar.id - Pemerintah pusat didorong untuk segera membangun infrastruktur jalan jalur Puncak 2. Jalur ini dinilai sebagai solusi kemacetan di kawasan wisata Puncak.
"Kami Cianjur sangat greget untuk bisa membuka jalur jalan Puncak 2, rencana tersebut sudah digaungkan sejak 15 tahun lalu," kata Bupati Cianjur Herman Suherman, melansir ayobandung.com, Sabtu (18/9/2021).
Bukti keseriusan Pemkab Cianjur dalam membuka jalan jalur Puncak 2 ditunjukkan dengan pembetonan jalan sepanjang 7,9 kilometer dari total 9,7 kilometer yang berada di wilayah Cianjur.
"Kami buktikan dengan membangun jalan beton, sebagai bukti keseriusan pemerintah Cianjur menginginkan pembukaan jalur Puncak 2," katanya.
Cianjur juga melakukan pembukaan akses jalan milik PT MPM atas izin Kementerian Agraria dan Tata Ruang seluas 30 meter.
"Kita datangi Menteri Agraria, awalnya kita minta 20 meter persegi, malah dikasih 30 meter," katanya.
Bupati Bogor Ade Yasin, mengatakan, sudah 36 tahun kemacetan di kawasan wisata Puncak tidak ada solusi. Solusi sementara hanya dengan ganjil genap.
"Saya ingat sewaktu masih sekolah SMA, kemacetan sudah terjadi di masa lalu hingga sekarang, solusinya adalah membuka jalur jalan Puncak 2," katanya.
Ia mengaku, perjuangan pembukaan jalur jalan Puncak 2 antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur dinamakan "Puncak Ngahiji".
Baca Juga: Efek Cedera Panjang, Marc Marquez Masih Merasa Sakit Saat Balapan, tapi Ogah Operasi Lagi
Banyak persoalan yang harus diselesaikan dalam persiapan pembangunan Jalur Puncak 2, di antaranya pembebasan tanah karena ada beberapa milik perusahaan maupun pribadi.
Dirinya pernah berbincang dengan Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto terkait pembangunan Jalur Puncak 2.
"Saya bilang ke Pak Menteri, semuanya dapat terselesaikan dengan diterbitkannya Perpres, karena kalau Perda kurang terlalu kuat, siapa yang berani menentang Perpres," katanya.
Ade menyimpulkan, puluan tahun kemacetan di kawasan Puncak yang berada di antara kawasan Cianjur dan Bogor, satu-satunya solusi adalah dengan membuka pembangunan Jalan Jalur Puncak 2.
"Cianjur dan Bogor sebagai Puncak Ngahiji akan berjuang sekuat tenaga untuk merealisasikan pembangunan Jalan Jalur Puncak 2 demi menyelesaikan kemacetan di kawasan Wisata Puncak," tukasnya.
Berita Terkait
-
Breaking News: Kecelakaan Karambol Terjadi di Jalan Kaliurang, Sempat Sebabkan Kemacetan
-
Truk Kontainer Bermuatan Daging Terguling di Cikupa, Tutup Jalan hingga Sebabkan Kemacetan
-
Antisipasi Kemacetan di Puncak Bogor, Kemenhub Kaji Pembatasan Penumpang
-
Ganjil Genap Belum Mampu Urai Kemacetan di Puncak Bogor
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Dedi Mulyadi Setop Izin Perumahan, Rudy Susmanto: Tak Bisa Serta-merta Dilakukan
-
Anggota DPD RI Apresiasi Danantara Akuisisi Hotel dan Real Estate di Makkah
-
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group Telah Laksanakan 40 Aksi Tanggap Darurat di Daerah Bencana
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil