Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 21 September 2021 | 18:31 WIB
NH (30) pelaku pemerasaan saat diperiksa petugas Satreskrim Polres Cianjur [Ist]

SuaraJabar.id - Seorang pria di Cianjur yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sayur diciduk polisi.

Pria bernama Nurholis (30) itu ditangkap akibat ulahnya menjadi polisi gadungan dan kerap memeras korbannya hingga puluhan juta Rupiah.

"Pelaku menggunakan nama Ricky yang kebetulan di Satreskrim ada nama tersebut, namun pangkatnya Aipda bukan Ipda. Dia mengaku sebagai anggota di Mapolres Cianjur, sehingga korban percaya," ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan dkutip dari Antara, Selasa (21/9/2021).

Setelah beberapa kali menjadi korban pemerasan, akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Cianjur.

Baca Juga: Miris, Pasutri di Cianjur Tinggal di Hutan Selama 4 Tahun Untuk Bertahan Hidup

Petugas langsung disebar dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya di Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong.

Dari dalam rumah pelaku, petugas berhasil mengamankan satu stel kemeja putih berikut dasi yang biasa digunakan anggota Satreskrim dan seragam polisi lengkap dengan pangkat Ipda, selanjutnya pelaku digiring ke Mapolres Cianjur.

"Di hadapan petugas, pelaku mengakui perbuatanya didorong pelaku lain atasa nama Rudi, dimana Rudi mengajak Nurkholis memeras Ilham yang dituduh berselingkuh dengan istrinya, sehingga pelaku dimodali pakaian polisi," tuturnya.

Saat ini, Rudi sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan guna mempertangungjawabkan perbuatannya, keduanya akan dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman kurungan di atas 4 tahun penjara.

Sementara berdasarkan keterangan Nurholis, ia mendapat seragam dan pakaian ala polisi dari Rudi yang membelinya di wilayah Sukabumi.

Baca Juga: Viral Oknum Satpam Diduga Peras Warga Kembangan, Polisi Periksa 16 Saksi

Dia disuruh Rudi, untuk mengaku sebagai anggota Polres Cianjur untuk memeras korban.

"Saya sempat menerima uang dari korban Rp 30 juta, dimana uang tersebut, dibagi dengan Rudi. Korban saya takuti akan dijerat hukum karena perselingkuhannya dengan istri Rudi," ucap Nurholis.

Load More