SuaraJabar.id - Polisi mendapati sejumlah ruangan dalam kondisi tergenang air saat pertama kali melakukan olah TKP pembunuhan Amel dan Tuti di Subang.
Kekinian, seorang saksi mata bernama Suparman Ujang memberikan kesaksian mengejutkan.
Ia mengaku melihat Yosef Hidayah yang merupakan suami dan ayah dari korban pembunuhan, Yosef menyiramkan air ke sejumlah titik menggunakan ember besar.
Yosef kata dia, membersihkan ceceran darah di TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika.
Selain menemukan ruangan yang basah oleh air, para petugas juga dapat melihat percikan dan genangan darah di sejumlah ruangan di rumah tersebut. Bahkan, beberapa barang milik korban ditemukan dalam kondisi basah dan serba berantakan.
Suparman Ujang mengetahui, di belakang mobil Alphard tempat jasad Tuti dan Amel disembunyikan, terdapat sebuah ember besar warna biru yang berisi air.
Dikutip dari Hops.id-jejaring Suara.com pada Rabu (22/9/2021), ia mengatakan pengakuannya itu tak diungkap ke media televisi, melainkan cuma dibongkar kepada polisi saat memeriksanya.
Hanya saja, tiba-tiba pengakuan saksi Ujang tersebut langsung diralat Yosef. Suami Tuti Suhartini itu mengaku sedang membereskan rumah yang berantakan.
Sebelumnya diberitakan, terdapat bercak darah di jaket yang dikenakan Yosef Hidayah saat hari kejadian. Menurut hasil labfor, darah tersebut milik kedua korban, yakni Tuti dan Amel.
Baca Juga: Sedang Tidur Bersama Suaminya, Ibu Empat Anak Ditikam Adik Ipar Hingga Tewas
“Barang bukti yang cocok dengan DNA korban (ibu dan anak), bercak darah pada baju milik Yosef,” ujar polisi.
Selain memeriksa bercak darah di jaket Yosef, kepolisian juga menyelidiki barang bukti lain yang ditemukan di TKP. Mereka memeriksa DNA pada benda-benda yang berpotensi berkaitan dengan kematian Amel dan ibunya, Tuti.
Ternyata, banyak DNA dan sidik jari milik Yosef, ada di lokasi kejadian. Polisi pun sudah menyampaikan hasil labfor dan penyelidikan ini pada anak sulung Tuti, Yoris Raja Amanullah.
Sementara itu, Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat memastikan, pernyataan polisi yang menyebut pelaku pembunuhan merupakan orang terdekat korban membuat kliennya mendapat tuduhan yang tidak-tidak dari publik. Kini, dia memastikan, Yosef sedang dalam kondisi depresi dan tertekan.
“Ada statement dari polisi yang menyatakan korban mungkin mengenali pelaku atau orang terdekatnya. Ini yang jadi problem bagi keluarga, sehingga kami pun turun.”
“Pak Yosef meminta saya mendampinginya karena opini yang begitu liar yang menyebabkan kekhawatiran dan ketakutan dari Pak Yosef,” kata Rohman.
Berita Terkait
-
FBI Rilis Foto Penembak Charlie Kirk! Imbalan Rp 1,6 Miliar Menanti!
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
BYD M9 Calon Penantang Toyota Alphard di Segmen MPV Premium Mulai Berseliweran
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Waspada! BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang 'Kepung' Jawa Barat Sepekan ke Depan
-
4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Pandawara Group Pamer Perahu Canggih, Netizen Sindir Pemerintah: Harusnya Jadi Menteri!
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional