SuaraJabar.id - Ribuan kendaraan bermotor gagal menuju lembang karena terkena operasi ganjil genap di Terminal Ledeng, Kota Bandung pada akhir pekan kemarin, Sabtu dan Minggu, 25-26 September 2021.
Dari data Dinas Perhubungan Kota Bandung, 4.051 kendaran telah diputar balik pada akhir pekan kemarin.
"Yang diputarbalikkan pada saat pelaksanaan ganjil genap di Terminal Ledeng itu sebanyak 4.051, dan itu rata-rata menuju arah Lembang, Plat luar maupun Plat Kota Bandung karena kita tidak ada algomerasi di situ, semua kendaraan terkena ganjil genap yang menuju Lembang. Meskipun mereka (para pengendara) mau ke Lembang tapi alasannya tidak jelas kita putarbalikkan," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (Kabid PDKT) Dishub Kota Bandung Asep Kuswara, Selasa (28/9/2021).
Asep menambahkan saat pelaksanaan ganjil genap di Terminal Ledeng kemarin, kendaraan yang diputarbalikkan didominasi oleh roda empat.
"Dan itu kebanyakannya roda empat yang kita putarbalikkan," tambahnya.
Selain itu, Asep juga mengungkapkan, pelaksanaan ganjil genap di hari pertama dan kedua di Terminal Ledeng sangat berbeda.
Ia menyebutkan, di hari kedua (Minggu) kendaraan yang menuju arah Lembang meningkat sangat drastis hingga menimbulkan kepadatan kendaraan hingga Jalan Setiabudi bawah.
Baca Juga: Polda Jawa Barat Digugat Gara-gara Terbitkan SP3 Kasus Penggelapan
Guna mencairkan kepadatan, Asep menuturkan, pihaknya mencabut sementara kebijakan ganjil genap di Terminal Ledeng, guna melancarkan arus lalu lintas.
"Jadi dari pantauan di lapangan bahwa di hari Minggu (hari kedua Penerapan ganjil genap) itu macetnya ke mana-mana kurang lebih sampai bawah (Jalan Setiabudi), jadi dilepas aja, karena dalam artian untuk mengurai kemacetan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ditanya Dharma soal Teras Cihampelas yang Sekarang Sepi, RK Salahkan Penerusnya
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
KPK Panggil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung untuk Kasus Suap Proyek Bandung Smart City
-
Perjalanan Dr. Agung Wicaksono, Bercita-Cita Membawa ITB sebagai Perguruan Tinggi Kelas Dunia
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang