SuaraJabar.id - Tim bola voli putri Jawa Barat (Jabar) diperkuat sejumlah pemain berpengalaman yang telah malang melintang di Proliga. Dengan modal itu, mereka optimis bisa mendapatkan yang terbaik di ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua.
Pelatih tim voli putri Jabar Risco Herlambang mengatakan, skuadnya datang ke Papua dengan amunisi pemain terbaik.
Selain itu, bola voli putra dan putri kejuaraan empat tahunan ini bakal berlangsung di GOR Voli Indoor Koya Koso, Jayapura, Papua, 30 September hingga 12 Oktober.
GOR ini terbilang baru yang lengkap dengan fasilitas pendukungnya.
Baca Juga: PON XX Papua 2021: Nandira Mauriskha Sumbang Emas Wushu Kedua Bagi DKI Jakarta
"Selama saya pegang voli. Ini adalah lapangan terbaik yang ada di Indonesia saat ini. Kan, bisa dilihat termasuk dengan sirkulasi udaranya," kata pelatih tim voli putri Jabar, Risco Herlambang usai memimpin latihan di GOR Koya Koso, Rabu (29/9/2021) dikutip dari Antara.
Pelatih yang sudah malang melintang di dunia bola voli Indonesia itu mengaku akan memaksimalkan apa yang telah ada saat ini.
Apalagi tim yang diasuhnya menjalani latihan yang cukup panjang. Bahkan banyak pemain yang malang melintang di Proliga.
Tim Tanah Pasundan ini diperkuat beberapa nama besar, sebut saja Firda Wilda Nurfadilah, Lagisa, Wahita Muntasya, Putri Andia.
Selain itu ada nama Deka Asifa, Shela Bernadeta, Tisa Amalia, Novita Dinda, Ratri Walandari, Wintang Dyah, Nurlaeli Kusuma hingga Yasmin Nafisah.
Baca Juga: 118 Satwa Gagal Diseludupkan ke Thailand, BKSDA Siapkan Translokasi ke Papua
Meski demikian, mantan pelatih tim Jakarta BNI mengaku tidak akan gegabah karena persaingan bakal ketat.
Semua tim diprediksi bakal menunjukkan kemampuan terbaik di kejuaraan empat tahunan terbesar di Tanah Air.
"Ini tempat netral. Jadi semuanya pasti akan maksimal. Tapi, kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Kontingen Jawa Barat," kata Risco menambahkan.
Saat ditanya tim mana yang akan menjadi pengganjal Firda Wilda Nurfadilah dan kawan-kawan, Risco tidak menjelaskan dengan tegas.
Namun, dirinya tetap mewaspadai beberapa tim termasuk tim ibukota Jakarta. Begitu juga dengan Jawa Timur yang diperkuat pemain nasional Megawati Hangestri.
"DKI Jakarta harus diwaspadai. Kita imbang," kata Risco Herlambang menegaskan.
Cabang olahraga bola voli PON Papua memang menjadi ajang pemain profesional yang selama ini bermain di Proliga unjuk kemampuan. Tidak hanya pemain putri, sektor putra juga ada nama Rendy Tamamilang untuk kontingan Jawa Timur hingga Dimas Saputra bersama tim Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin
-
Perbandingan Aset Tanah dan Bangunan Dedi Mulyadi vs Lucky Hakim, Bak Bumi Langit
-
Lucky Hakim Minta Maaf ke Dedi Mulyadi, Sanksi Pemberhentian Sementara Tetap Berlaku
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?