“Ada pos polisi, kita lihat-lihat. Gimana caranya supaya kita lebih cepat dari polisi,” ujar Hendro.
Anggota tim yang lain berkumpul di lorong-lorong yang terletak di seberang sekolah yang akan mereka duduki. Ketika kondisi dirasa sudah aman, mereka bergerak menuju kampus Chung Hwa.
“Tanpa perlawanan. Kami beri naskah isinya mereka menyerahkan sekolah. Naskah itu ditandatangani oleh kepala sekolah mereka. Pas jam makan siang, mereka semua meninggalkan sekolah,” kenang alumni angkatan 1963 ini.
Setelah berhasil diduduki, mereka berkoordinasi dengan komando terotorial militer terdekat. Komando Distrik Militer (Kodim) Kota Bandung kemudian meminta Resimen Mahasiswa Mahawarman ITB untuk menjaga kampus sekolah eks Chung Hwa. Hendro mengaku turut serta menjaga bangunan sekolah itu.
“Kalau saya dulu Mahawarman, disuruh jagain lah,” ujar Hendro.
Tak lama kemudian, Kodim Kota Bandung mengambil alih kampus sekolah eks Chung Hwa. Hendro mengatakan ia sempat kembali ke tempat itu untuk menanyakan nasib bangunan itu.
Ia mengaku merasa sempat kecewa saat tentara yang berjaga memberitahu kampus sekolah eks Chung Hwa akan diberikan pada Universitas Padjadjaran.
“Tapi janganlah, orang yang ngambil kan saya alumni dua. Jadi akhirnya kampus sekolah itu diberikan pada SMAN 2 Bandung,” pungkasnya.
Baca Juga: Buku Merah Serpong, Catatan Sejarah 27 Anggota PKI Dilabeli Orang Terlarang di KTP
Tag
Berita Terkait
-
Konservasi Air Mendesak, Pakar Sebut Pemerintah Gagal Capai Target Iklim
-
Penyintas Tragedi 1965 : Puluhan Tahun Dibungkam, Tak Berani Ungkap Identitas ke Publik
-
Kritik Pedas Sri Mulyani terhadap Sistem Kapitalis dan Komunis, Serukan Ekonomi Islam
-
Konjen Ungkap Tiongkok Dan Indonesia Punya Misi Bersama
-
Tandatangani Nota Kesepahaman, Telkomsel dan ITB Hadirkan AI Innovation Hub di KSTI Indonesia 2025
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat