SuaraJabar.id - Capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bogor saat ini baru mencapai 2 juta dosis lebih atau 25 persen dari target 8,5 juta dosis.
Meski demikian, Bupati Bogor Ade Yasin tetap optimistis dalam melakukan vaksinasi terhadap 70 persen jumlah penduduknya atau 4,2 juta jiwa, setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin di akhir tahun 2021.
Untuk mempercepat vaksinasi, Bupati Bogor menggandeng kalangan Habib.
"Ini bisa mempercepat capaian target, karena kita tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah harus melibatkan pihak terkait dan majelis-majelis yang ada di Kabupaten Bogor, para kiyai, pengasuh pondok pesantren untuk percepatan," ungkapnya saat meninjau vaksinasi massal di Pondok Pesantren Ar-Raudhoh, Cilebut, Sukaraja, Bogor, Sabtu (2/10/2021) dikutip dari Antara.
Pada vaksinasi massal tersebut hadir Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf sebagai pimpinan Pondok Pesantren Ar-Raudhoh, kemudian Habib Nabil Al Habsyi, Habib Baghir Al Habsyi, Habib Zaky Asrof, Habib Umar Syahab, Syekh Abdurrahman Sahal, Kiyai Cucun Nasai dan Habib Ahmad Al Athos.
"Insya Allah Desember selesai, karena penduduk kita banyak. Anak-anak muda juga harus jadi influencer untuk vaksinasi dan kita akan siapkan vaksinnya sesuai kebutuhan," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Pimpinan Pondok Pesantren Ar-Raudhoh, Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf mengingatkan kepada peserta yang hadir dalam kegiatan vaksinasi massal bahwa vaksin COVID-19 yang digunakan pemerintah aman dan halal.
"Hasil pertimbangan hukumnya halal dan insya Allah aman menurut para dokter dan nakes di Indonesia," ujarnya.
Ia bahkan meyakinkan umat islam mengenai kehalalan vaksin COVID-19 dengan menggelar vaksinasi massal 1.500 dosis untuk 1.000 masjid di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Belum Ada Rencana Hapus Ganjil Genap di Puncak
"Dengan ikhtiar ini mudah-mudahan wabah virus COVID-19, Allah hilangkan di negeri ini khususnya di Kabupaten Bogor, dan kita bisa beraktivitas lagi seperti semula tanpa kekhawatiran paparan COVID-19," kata Habib Mahdi.
Berita Terkait
-
Beda Agama, Habib Jafar Azani Anak Kedua Onadio Leonardo yang Baru Lahir
-
Ini Rincian Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor yang Naik 100 Persen di Tengah Jeritan Rakyat
-
Digaji Fantastis, Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Dipertanyakan: Tak Terdengar dan Tak Terlihat?
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
-
Sekolah Rusak, Siswa SDN Tegal Benteng Bogor Belajar di Halaman Rumah Warga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Mandatalam Earth Run 2025: Lari Seru Sambil Menanam Bibit di Kota Baru Parahyangan
-
Lingkaran Kasus BJB Semakin Menjerat Ridwan Kamil? KPK Beberkan Modus 'Dana Siluman'
-
Terungkap! Modus Ridwan Kamil Diduga Terima Duit Korupsi Bank BJB, Minta Dana Nonbujeter?
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru