SuaraJabar.id - Objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan meskipun saat ini belum sepenuhnya dibuka.
Di tengah aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 ini, di KBB hanya ada tiga objek wisata yang sudah dibuka dalam rangka ujicoba penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Ketiga objek wisata yang sudah dibuka ada di kawasan Lembang yakni The Great Asia Africa (TGAA), Farm House, dan The Lodge Maribaya berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat.
Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, David Oot mengatakan, kunjungan wisata ke kawasan Lembang memang mengalami peningkatan.
Baca Juga: Belum Ada Scan Barcode PeduliLindungi, Pedagang Pasar Cipete Utara Wajib Bawa Kartu Vaksin
Banyaknya pengunjung objek wisata yang memilih untuk balik kanan tersebut karena pengelolanya melakukan strategi buka tutup.
"Sesuai aturan (kapasitas) masih 25 persen dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Jadi, banyak wisatawan yang balik kanan, dan memang ada kemacetan juga di beberapa persimpangan di Lembang, khususnya hari Minggu kemarin," ungkap David saat dihubungi, Senin (4/10/2021).
Strategi buka tutup di objek wisata yang tengah melakukan uji coba pembukaan itu, kata David, agar kapasitas pengunjung di tiga objek wisata tersebut tetap hanya 25 persen sesuai aturan yang sudah ditentukan.
Menurutnya, terkait starategi buka tutup di tiga objek wisata itu diberlakukan karena pihaknya ingin tetap mematuhi aturan agar penerapan protokol kesehatan yang ketat tetap dijaga dengan baik.
"Untuk menyiasati sesuai aturan, kita sarankan ke mereka buka tutup saja. Kalau misalnya ada 10 (pengunjung) yang keluar, berarti harus 10 lagi yang masuk. Jadi ada petugas intern yang tugasnya mengingatkan wisatawan," ucapnya.
Baca Juga: Jumlah Kunjungan Wisatawan Sleman Melonjak, Dispar: Lebih Banyak yang Ditolak
Meski banyak pengunjung yang gagal masuk objek wisata yang sudah dibuka, namun tak lantas membuat mereka beranjak dari kawasan Lembang. Restoran dan penginapan berkonsep alam menjadi pilihan pengunjung.
"Jadi wisatawan mengalihkan tujuannya ke restoran yang tersebar di KBB. Sehingga tingkat kunjungan restoran juga mengalami peningkatan pada hari Minggu kemarin," kata David.
Salah satu resto dan penginapan yang mengalami peningkatan kunjungan adalah Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang. Akhir pekan lalu, penginapan dengan konsep glamping itu ludes dipesan.
"Kita full sesuai kapasitas maksimal 50 persen untuk penginapan. Kebanyakan sih datang dari Jakarta," kata General Menejer TWGC Sapto Wahyudi.
Meski begitu, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada pengunjung yang ada. "Kalau protokol kesehatan itu harus diterapkan kepada semua pengunjung. Termasuk surat vaksinnya," tukasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Aurora Borealis Tak Lagi Jauh, Kini Hadir di Langit Asia Timur dan Bisa Diburu Wisatawan Indonesia!
-
5 Fakta Bocah Indonesia Dikepruk Botol Miras saat Mau Jumatan di Singapura, Siapa Pelakunya?
-
Liburan ke Rusia Kini Lebih Ramah untuk Wisatawan Indonesia, Cek Caranya
-
Bagaimana Inovasi Anak Muda di Bandung Barat Bantu Petani Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?
-
Balon Raksasa Setinggi Lebih dari 10 Meter Sambut Wisatawan di Stasiun Yogyakarta
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi