Pakaian adat ini juga kerap dipadukan dengan kaos berwarna putih di dalamnya. Sementara untuk penutup kepala menggunakan ikat logen serta sandal dari kayu atau tarumpah sebagai alas kaki.
Pada zaman dahulu, pakaian adat Pangsi ini bisa digunakan kaum biasa, seperti para petani atau buruh. Namun seiring perkembangan zaman, Pangsi digunakan berbagai kalangan dengan sentuhan modifikasi.
3. Bedahan
Pakaian adat Bedahan biasany digunakan masyarakat Jawa Barat dari kalangan menengah, seperti saudagar atau para pedagang.
Baca Juga: Selangkah Lagi, Tim Menembak Jawa Barat Capai Target di PON Papua
Pakaian ini terlihat lebih elegan, dikenakan para laki-laki, dengan tambahan manik-manik yang menggantung, atau rantai emas arloji. Untuk bedahan menggunakan baju putih, kain kebat batik, ikat kepala serta sandal terompah kayu sebagai alas kaki.
Ketika mengenakan bedahan, para wanita biasanya menggunakan kebaya dengan warna yang cerah sebagai atasan. Sementara untuk bawahan menggunakan kain kebat batik dengan motif khas Jawa Barat.
Untuk menambah anggun, wanita yang mengenakan bedahan biasanya turut memakai alas kaki selop serta perhiasan yang terbuat dari perak atau emas.
4. Menak
Menak merupakan pakaian adat Jawa Barat yang dulu biasa dikenakan kaum bangsawan. Menak merupakan jas beludru yang disulam menggunakan benang emas.
Baca Juga: Nomor Menembak PON XX Papua, Jabar Tinggal Selangkah Menuju Target 9 Medali Emas
Untuk laki-laki, Menak menggunakan jas dipadu dengan celana panjang berwarna hitam. Kemudian, ada kain dodot dengan motif rereng parang rusak, benten atau sabuk emas, iket untuk penutup kepala serta selop berwarna hitam sebagai alas kaki.
Lalu untuk Menak yang digunakan para wanita, berupa kebaya beludru warna hitam yang dihiasi dengan sulaman benang emas, kain kebat bermotif rereng serta alas kaki selop beludru.
Untuk menambah mewah dan glamor, dilengkapi dengan perhiasan dari emas bertahta berlian. Perhiasan itu berupa giwang, cincin, kalung hingga tusuk konde.
5. Beskap
Beskap merupakan pakaian adat Jawa Barat yang biasanya digunakan untuk acara resmi, seperti pernikahan, instansi hingga upacara adat. Beskap Jawa Barat menggunakan warna hitam polos, kerah tinggi tanpa lipatan.
Untuk memudahkan dalam pemakaian aksesori keris, potongan kain pada bagian depan dan belakang biasanya berbeda atau tidak simetris. Beskap ini terlihat unik karena kancingnya dibuat menyamping.
Berita Terkait
-
Makanan Khas Jawa Barat: Peyeum, Tahu Susu Lembang, dan Cimol, Mana Paling Enak?
-
Jadwal Bulu Tangkis PON Papua Hari Ini, Perebutan Tiket Final Beregu
-
Bola Kaltim Menang Atas Jabar dengan Skor 1-0 di PON Papua, Yudhiantara: Tidak Beruntung
-
Kontingen Jabar Yakin Bisa Kendalikan Raihan Medali, Pede Jadi Juara Umum PON Papua
-
Tim Sepak Bola Jawa Barat Dibungkam Kaltim di PON Papua, Pelatih: Kami Tidak Beruntung
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat