Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Tangkapam layar aksi penyerangan petugas pos penyekatan jalan oleh penumpang ambulans di Bandung Bafara. [Istimewa]

Dani tak pikir panjang untuk tancap gas ke RSUD Cililin. Ia hanya menduga bahwa orang yang terluka itu korban kecelakaan lalu lintas.

"Saya naikkan orang yang luka itu ke ambulan, waktu itu terlihat rekannya sebanyak 6 orang ikut mendampingi termasuk dua kendaraan roda dua. Mungkin supaya cepat diperjalanan," kata Dani.

Kemudian dalam perjalanan,orang-orang yang naik di ambulan yang dibawanya meminta untuk berhenti di depan SPBU Manapa.

Ia tak tahu bahwa mereka hendak menyerang warga di tempat itu. Dani mengira kendaraan berhenti untuk menjemput keluarga orang yang sedang terluka.

Baca Juga: Pedagang Wanita Dianiaya Preman di Deli Serdang Malah Jadi Tersangka

"Saya kira mau menjemput keluarga, ternyata mau serang. Saya mau menghindar dan kabur, tapi tidak bisa karena dihadang motor di depan. Beres dari situ naik lagi ke ambulan, saya antar mereka langsung ke Polsek Cililin," jelasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More