SuaraJabar.id - Dunia pariwisata Jawa Barat saat ini tengah mencoba bangkit usai sempat ditutup sementara seitring dengan kebijakan PPKM.
Beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat sudah diizinkan untuk membuka objek wisata. Wisatawan pun mulai berdatangan mengunjungi tempat wisata.
Di tengah mulai bergeliatnya industri pariwisata, sebuah insiden muncul. Terdapat sebuat video viral yang memperlihatkan ada wisatawan yang diminta uang sebesar Rp 150 ribu oleh pengelola parkir di kawasan wisata Lembang, Bandung Barat.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dedi Taufik menuturkan harga tarif parkir yang mahal akan memberikan kesan negatif kepada para wisatawan dan bisa berimbas pada turunnya minta wisatawan untuk berwisata ke objek wisata.
Baca Juga: Perolehan Medali Sementara Cabor Dayung PON Papua, Jawa Barat Dipastikan Juara Umum
"Kalau pengalamannya negatif, maka kunjungan juga bisa berkurang. Ini harus kita antisipasi bersama, karena pariwisata ini akan merupakan salah satu sektor yang penting untuk kebangkitan ekonomi di masa pandemi COVID-19. Tarif parkir mahal, imbasnya jumlah kunjungan pun menurun dan berdampak pada ekonomi masyarakat," kata Dedi Taufik ketika dimintai pendapatnya tentang video viral tarif parkir mahal, Senin (12/10/2021) dikutip dari Antara.
Sebelum beredar video tiga warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang mematok tarif parkir Rp 150.000 untuk kendaraan bus di objek wisata Farmhouse.
Pihaknya mengakui hal tersebut banyak terjadi di daerah tujuan wisata di Jabar, terlebih ia pernah menemukan tarif parkir kendaraan sebesar Rp 150.000 di salah satu objek wisata yang dikelola bersama dengan warga setempat di wilayah Jabar Selatan.
"Jadi saat itu kami panggil pengelola, aparat keamanan desa, masyarakat, karang taruna. Kita tekankan kalau mau jualan di tempat wisata tidak boleh sampai mahal-mahal apalagi sampai malak, kita berikan teguran," ujarnya.
Dedi Taufik mengimbau supaya para pengelola objek wisata dan warga bisa bersinergi dan saling mendukung roda ekonomi terus berjalan di sektor pariwisata.
Baca Juga: Bisnis Jasa Perjalanan Wisata DIY Masih Loyo, Ketua Asita Beberkan Penyebabnya
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pengunjung mengeluhkan harga parkir bus yang mencapai Rp 150.000 di kawasan wisata Farmhouse dan The Great Asia Afrika, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/10/2021)
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Dari Musik Jazz hingga Hias Easter Egg: Deretan Aktivitas Seru Usai Lebaran untuk Liburan Keluarga
-
Gereja Katedral Hanya Khusus Jemaat Saat Misa Paskah, Wisatawan Tak Bisa Masuk
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025