Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 13 Oktober 2021 | 11:21 WIB
Ilustrasi - Seorang ASN perempuan menggunakan payung saat hujan. [Foto: Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Warga di Bandung Raya diminta untuk mewaspadai bencana tanah longsor yang berpotensi terjadi saat musim hujan yang diprakirakan terjadi pertengahan Oktober 2021 ini.

Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, akan terjadi peningkatan curah hujan mencapai 15-60 persen lebih tinggi dari kondisi normal.

"Dengan peluang hujan 80-85 persen, kondisi demikian akan meningkatkan juga peluang kejadian bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor di wilayah-wilayah," kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Rabu (13/10/2021) dikutip dari Antara.

Menurutnya wilayah Bandung Raya berada dalam kondisi geografis yang dikelilingi oleh banyak gunung dan bukit dengan elevasi mencapai lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Tokopedia dan JNE Siap Dukung Perkembangan UMKM di Metro

Kondisi itu, kata dia, menyebabkan wilayah Bandung Raya memiliki potensi bencana hidrometeorologi terkait topografi, seperti banjir dan tanah longsor.

"Selain itu masih ada potensi bencana lainnya, seperti hujan es dan angin kencang atau puting beliung," kata dia.

Dengan adanya potensi itu, masyarakat di Bandung Raya, khususnya yang bermukim di wilayah perbukitan atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, agar meningkatkan kewaspadaan menjelang musim hujan.

"Masyarakat juga diharap tidak percaya hoaks dan selalu mencari informasi resmi kebencanaan yang dikeluarkan dari pihak yang berhubungan langsung dengan kejadian bencana," kata dia.

Baca Juga: Oknum Pejabat Dinsos Lebak yang Korupsi Dana Bantuan Bencana Terancam Dipecat Tidak Hormat

Load More