Selain itu, ada tiga rumah lainnya yang sudah dikosongkan. Mereka juga dikabarkan telah sepakat dengan PT KAI. Sekarang hanya menunggu waktu pembongkaran. Akhirnya, tersisa 18 rumah saja. Para penghuni memilih bertahan, bersolidaritas untuk mengetuk pintu keadilan.
Selain 25 rumah yang terletak di Jalan Anyer Dalam, terdapat satu rumah terdampak di Jalan Sukabumi. Pada tanggal 4 Oktober 2021 lalu, rumah itu dieksekusi, dibongkar paksa. Sang penghuni adalah seorang perempuan yang hidup sendiri, guru di sebuah sekolah menengah pertama di Kota Bandung.
"Setelah penggusuran, ibu itu sempat di sini bersama kami. Bahkan dia datang hanya berpakaian daster selutut. Padahal sehari-hari selalu memakai kerudung kalau ke luar rumah. Dia bahkan tidak sempat ganti pakaian," ungkap Dindin, warga Anyer Dalam, yang juga dipercaya sebagai koordinator warga setempat.
"Ibu itu mempertahankan diri dan rumahnya. Mendapat luka di tangan dan kaki. Tangannya biru-biru, kakinya berdarah. Waktu di posko, dia cuma diam melamun sedih," imbuhnya.
Baca Juga: Persib Seri Terus, Polrestabes Bandung Panggil PT PBB dan Bobotoh
Penghuni rumah itu, kata Dindin, kini kerap terlihat takut ketika melihat orang yang memakai seragam yang sama dengan orang yang ia lihat saat penggusuran terjadi.
Kejadian itu membuka mata Dindin, bahwa penggusuran itu tak hanya memakan kerugian harta. Lebih dalam lagi, menyisakan luka batin dan merusak kehidupan sosial. Meski di sisi lain, ternyata turut memupuk rasa solidaritas senasib-sepenanggungan.
Setiap Malam Bergilir Jaga Kampung
Di depan rumah yang dijadikan posko itu terdapat spanduk putih. Selebar kira-kira tiga meter, terpampang menutup pagar. Spanduk itu seperti bertugas mencuri mata siapapun yang lewat.
"Rapatkan barisan, tetap berpegang tangan," begitu nukilan yang tercantum di sana.
Baca Juga: 7 Wisata Bandung Lembang, dari Konsep Koboi Amerika hingga Pasar Apung
Selasa (12/10/2021) lalu, selepas waktu Isya, di posko itu Eti dan Dindin tidak hanya berdua. Ada sekitar lima warga lainnya. Sambil main kartu, sesekali mereka turut dalam percakapan.
Di luar, suara anak-anak muda berebut telinga dengan suara hujan. Mereka berkumpul di sebuah pos penjagaan di muka posko. Udara perlahan dingin, seperti berusaha menusuk-nusuk ke dalam pakaian.
Kejadian di Jalan Sukabumi itu membuat warga Jalan Anyer Dalam merasa resah. Warga takut sewaktu-waktu ada orang-orang yang datang lalu melakukan penggusuran. Karenanya, kini mereka sepakat bergiliran ronda setiap malam. Dalam kecemasan itu, mereka berupaya waspada, bahkan tak jarang jadi jatuh pada rasa curiga.
"Saya takut. Kepikiran, bingung tidak bisa tidur," suara Eti bergetar.
"Anak di rumah juga jadi takut. Suka bilang 'bapak, ayo pergi, ayo pergi'," timpal warga lain.
Warga Menggugat
Berita Terkait
-
Drama di Lempuyangan: KAI Eksekusi Paksa Rumah Warga yang Tolak Kompensasi!
-
Hasil Piala Presiden 2025: Persib Bandung Gagal Kalahkan 10 Pemain Dewa United
-
Di Balik Kisah Viral Pelemparan Batu Kereta Api dan Dampak Nyatanya
-
Aturan 11 Pemain Asing di Super League, Persib Singgung Soal Pemain Lokal
-
PT LIB Longgarkan Hadirnya Suporter Tamu, Kecuali untuk Persija hingga Persib Bandung
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Kucurkan Dana ESG untuk Energi Terbarukan dan Pembiayaan Hijau
-
Mau Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu? Simak Cara dan Rahasia untuk Mengklaimnya!
-
Nekat Terobos Banjir di Deltamas, Puluhan Motor dan Mobil Kandas, Arus Lalu Lintas Macet Parah
-
Solusi Cepat Saat Listrik Padam! Bayar Tagihan Pakai DANA Kaget, Ada Link Saldo Gratis Hari Ini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!