Ari Syahril Ramadhan
Senin, 18 Oktober 2021 | 08:02 WIB
Fosil gigi gajah purba, salah satu 'harta karun' Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. [HR Online]

Menurut Iing, benda kuno tersebut diyakini berasal dari zaman mesolitikum atau zaman batu.

“Pada zaman mesolitikum, manusia purba menggunakan batu untuk kegiatan sehari-harinya. Mereka juga banyak membuat gerabah dari tanah liat,” kata Iing.

Manusia purba saat itu berkembang lebih cepat. Awalnya manusia purba memiliki gaya hidup nomaden yang berpindah-pindah dan menggantungkan hidup dari berburu.

Perubahan terjadi saat manusia purba mulai mengenal cocok tanam. Meskipun masih sederhana.

“Sehari-harinya manusia purba zaman mesolitikum menggunakan tulang dan tanduk hewan untuk berbagai aktivitas. Kami juga menemukan manik-manik dari tulang dan tiga gigi gajah purba,” katanya.

Load More