SuaraJabar.id - Kabar menggembirakan datang dari penanganan kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) usai menyandang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Pasalnya, kasus COVID-19 di wilayah yang dipimpin Hengky Kurniawan itu terus menunjukan tren penurunan. Kekinian, jumlah warga Bandung Barat yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersisa 16 orang.
Total kasus COVID-19 yang terdata sejak tahun 2020 di KBB sendiri mencapai 19.105 orang. Dari total kasus, sebanyak 18.823 orang sudah dinyatakan sembuh dan 226 orang meninggal dunia.
"Berdasarkan angka kesembuhan itu sekarang hanya ada 12 RT yang masih zona kuning dan 9.025 RT sudah zona hijau," terang Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Agus Ganjar Hidayat saat dihubungi pada Minggu (24/10/2021).
Baca Juga: Ini Aturan Baru Perjalanan Laut, Darat dan Udara Pandemi Covid-19
Untuk keterisian pasien atau bed occupancy rate di rumah sakit rujukan, terang Agus, dari total enam rumah sakit, empat di antaranya sudah nol pasien. Sementara yang masih merawat pasien hanya di RS Karisma Cimareme dan RSJ Cisarua Provinsi Jabar masing-masing merawat satu pasien.
"Alhamdulilah seiring KBB menerapkan PPKM Level 2, empat rumah sakit di KBB sudah tidak merawat pasien COVID-19. Yakni RSUD Cililin, RSUD Lembang, RSUD Cikalongwetan, dan RS Cahya Kawaluyan," ungkap Agus.
Sementara untuk cakupan vaksinasi COVID-19, lanjut Agus, Pemkab Bandung Barat menargetkan bulan depan sudah bisa memvaksin 100 persen target sasaran sebanyak 1.396.176.
Berdasarkan data terbaru hingga Jumat (22/10/2021), vaksinasi yang telah dilakukan untuk dosis satu mencapai 62,28 persen atau sebanyak 869.521. Dosis dua sebanyak 445.484 atau 31,91 persen, dosis tiga 4.314 atau sebanyak 0,31 persen. Sementara dosis satu untuk lansia sebanyak 46.926 (38,96 persen) dan dosis dua ada 16.243 (13,49 persen).
"Vaksinasi itu kepada nakes, pelayan publik, remaja, masyarakat umum, dan lansia. Capaian itu acuannya berdasarkan kepada warga KTP KBB," pungkasnya.
Baca Juga: Wisata di DIY Tetap Boleh Buka Tanpa CHSE Pasca Penurunan Level PPKM
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Habiburokhman dan Sahroni Murka Lihat Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tak Diborgol: Panggil Kapolda Sumbar!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Kabag Ops Polres Solok Selatan Serahkan Diri Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, Motifnya Belum Jelas?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan