Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:39 WIB
Seorang warga menunjukan retakan rumah akibatnya ledakan pembuatan Tunnel 11 yang kini sudah Ditinggalin pemiliknya. [Suara.com/Ferry Bangkit]

Warga meminta ada penelitian kembali untuk mengetahui kondisi pemukiman apakah aman untuk ditinggali atau malah sebaliknya.

Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Meiki W Paendong mengatakan, selain berdampak terhadap rumah, ledakan untuk menembus Gunung Bohong yang akan digunakan sebagai trase KCJB itu juga berdampak terhadap struktur tanah yang dihuni warga.

"Struktur tanah sudah tak lagi memungkinkan untuk ditempati karena dikhawatirkan terjadi longsor. Apalagi saat ini sedang hujan," ujarnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga: Aa Umbara Ditutut 7 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Bansos COVID-19

Load More