SuaraJabar.id - Para pegiat musik di Kota Cimahi berharap pemerintah mengizinkan kembali pagelaran konser dengan skala besar. Sebab nyaris dua tahun kegiatan konser mati suri.
Apalagi, kasus COVID-19 kini cenderung melandai. Kota Cimahi kini menyandang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, dari sebelumnya Level 3.
"Iya pengennya diizinkan lagi untuk acara konser. Soalnya untuk pelaku seni, khususnya musik sama sekali selama pandemi COVID-19," kata Attha Bahri (30), Ketua Komite Musik Dewan Kebudayaan Kota Cimahi saat dihubungi Suara.com pada Selasa (26/10/2021).
Dirinya mengungkapkan, gelaran konser sendiri akan sangat membantu pemilihan ekonomi bagi pelaku seni musik di Kota Cimahi. Sebab, selama pandemi COVID-19 ini mereka tidak mendapat pemasukan dari kegiatan tersebut.
Sebelum pandemi mewabah, terang Attha, dalam setahun biasanya para pelaku seni musik seperti band hingga penyanyi solo bisa manggung puluhan kali dalam setahun.
"Kita kalau musik stop. Paling acara virtual satu atau dua itu juga hanya untuk produk. Tapi kalau manggung itu sama sekali enggak ada," beber Attha.
Untuk kebutuhan hidup, lanjut dia, ada berbagai cara yang dilakukan para pegiat musik. Untuk penyanyi misalnya, ada yang lari ke berbagai bidang usaha.
"Ada juga yang larinya ke ojek online, jualan dan sebagainya," ucapnya.
Dikatakannya, untuk saat ini memang pelaku seni musik mulai menggeliat kembali namun hanya untuk skala kecil. Seperti acara di kafe-kafe dan acara pernikahan.
Baca Juga: Beberkan Penyesalan Terbesar, Bastian Steel Singgung Soal Pendidikan
"Tapi itu juga kita masuk takut dibubarin dan sebagainya. Kita ingin acara-acara musik diperbolehkan lagi supaya bisa berkarya," tukasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, untuk pelaksanaan konser dengan skala besar pihaknya akan mengacu kepada peraturan dan petunjuk dari pemerintah pusat melalui Intruksi Dalam Negeri (Inmendagri).
"Kalau Inmendagri boleh mengadakan konser dengan kekuatan sekian, nanti kita cek termasuk perizinannya. Nanti dipantau Satpol PP, TNI polri sehingga tidak ada penularan COVID-19," ujarnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Anisa Bahar Siap Nyaleg Lagi, Tegaskan Tak Akan Korupsi
-
Detik-detik Ayah Indra Brasco Meninggal Dunia, Bersyukur Bisikkan Kalimat Tauhid
-
Diserang Yayasan Hewan Usai Kucingnya Dijarah, Uya Kuya Terseret Kontroversi Eksploitasi Kucing?
-
Kolaborasi Spektakuler Dewa 19 All Stars 2.0 di SUGBK
-
Rebellion dan Beberapa Bintang Tamu Batal Manggung, Gegara Polemik Sponsor
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Tragedi Subuh: Ruko Pecel Lele Terbakar Hebat, Dua Orang Ditemukan Tewas Terpanggang
-
Festival 'Bulan Hantu' di Bogor: Vihara Dhanagun Gelar Ritual Leluhur Sambil Berbagi dengan Warga
-
Tragedi Bogor: 3 Meninggal, Puluhan Luka Akibat Bangunan Majelis Taklim Roboh
-
Tongkat Komando Kodim 0606 Berpindah, Kolonel Gan Gan Langsung Dihadang PR Berat Ini...
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan